Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Nasional

Buka Wawasan Mahasiswa UNRI terkait Narkoba, Kepala BNN RI Sampaikan Kuliah Umum

12
×

Buka Wawasan Mahasiswa UNRI terkait Narkoba, Kepala BNN RI Sampaikan Kuliah Umum

Sebarkan artikel ini

RIAU, detak.co.id, – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom menutup kunjungan kerja di Bumi Lancang Kuning dengan memberikan kuliah umum di Universitas Riau (UNRI), pada Rabu (7/5). Bertempat di gedung Integrated classroom, Kampus UNRI, Pekanbaru, Riau, Kepala BNN RI memberikan sejumlah materi dan informasi penting seputar narkoba kepada 250 mahasiswa dan civitas akademika UNRI.

Dalam paparannya, Marthinus Hukom menyebutkan bahwa saat ini terdapat Iebih dari 296 juta orang di dunia terperangkap dalam jerat narkoba. Demikian pula dengan Indonesia, berdasarkan penelitian pada tahun 2023, angka prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia diketahui telah mencapai angka 1,73% atau setara dengan 3,3 juta jiwa.

“Indonesia memiliki 17.380 pulau dan 99.083 garis pantai yang merupakan celah bagi jaringan sindikat narkoba internasional untuk melakukan penyelundupan,” ungkapnya.

Lebih jauh dari itu, Kepala BNN RI menjelaskan bahwa kerentanan wilayah pesisir dan perbatasan terhadap narkoba salah satunya juga dikerenakan oleh adanya persamaan kultur budaya. Berbeda dengan wilayah teritorial fisik yang memiliki garis batas imajiner, tidak demikian dengan budaya.

Dalam kaitannya dengan hal tesebut, Marthinus Hukom menyebutkan setidaknya terdapat tiga pola hubungan yang membentuk budaya di dalam masyarakat dan kemudian dimanfaatkan oleh para bandar. Ketiga pola tersebut yaitu patron klien, simbiosis mutualisme, dan hubungan inti cangkang.

Melihat fenomena tersebut, Kepala BNN RI mengajak seluruh civitas akademika untuk turut berperan aktif dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia berharap mahasiswa dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dengan turun ke masyarakat dalam memberikan edukasi terkait narkoba dan menjadi bagian dari solusi dengan berbagai penelitiannya yang berbasis pada iImu sosial.