Advetorial

35 Siswa SMK Ora Et Labora Mempelajari Teknologi Air Bersih di PERUMDAM TKR

47
×

35 Siswa SMK Ora Et Labora Mempelajari Teknologi Air Bersih di PERUMDAM TKR

Sebarkan artikel ini

detak.co.id TANGERANG – Sebanyak 35 siswa kelas X dari jurusan Power Plant Engineering SMK Ora Et Labora mengikuti kegiatan pembelajaran lapangan dengan mengunjungi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) pada Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda fieldtrip sekolah yang bertujuan memperkenalkan teknologi pengolahan air bersih dan penerapan sistem kendali jarak jauh berbasis SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition).

Selama kunjungan, para siswa diajak mengamati secara langsung proses pengolahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Babakan. Mereka juga melihat bagaimana sistem distribusi air dikelola secara terpadu melalui teknologi SCADA, yang memungkinkan operator memonitor tekanan, debit, serta mengendalikan buka-tutup valve pipa dari titik pengawasan terpadu secara real time. Teknologi ini menjadi kunci dalam menjaga efisiensi sekaligus stabilitas layanan kepada masyarakat.

Suasana pembelajaran berlangsung interaktif. Para siswa tampak antusias berdialog dengan para teknisi dan petugas lapangan. Pertanyaan mereka mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari metode pembersihan pipa, jenis bahan kimia yang digunakan dalam proses pengolahan, sistem distribusi di wilayah layanan, hingga waktu yang dibutuhkan untuk membangun sistem SCADA secara menyeluruh.

Tingginya minat para siswa mencerminkan ketertarikan generasi muda terhadap perkembangan teknologi energi dan pengelolaan air. Melalui pengalaman lapangan seperti ini, mereka dapat memahami bagaimana teknologi diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Abdul Muis selaku Industrial and Government Coordinator SMK Ora Et Labora mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan dan penjelasan informatif dari PERUMDAM TKR. Ia menilai pengalaman tersebut sangat berharga bagi siswa sebagai pelengkap materi pembelajaran di sekolah.

“Pengalaman belajar langsung seperti ini tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang sistem energi dan industri, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang peran penting infrastruktur air bersih dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sekolah berencana menjadikan kunjungan semacam ini sebagai agenda rutin tahunan, agar lebih banyak siswa memperoleh pemahaman mengenai teknologi modern dalam pengolahan air dan sistem energi terintegrasi.

Melalui kegiatan edukasi tersebut, PERUMDAM TKR memperlihatkan komitmennya dalam mendukung proses pembelajaran generasi muda. Sinergi antara pihak industri dan lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air dan efisiensi energi untuk masa depan. (Adv)