Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
DaerahPendidikan

Bupati Maesyal Tinjau Hari Pertama Pelaksanaan Sekolah Gratis

18
×

Bupati Maesyal Tinjau Hari Pertama Pelaksanaan Sekolah Gratis

Sebarkan artikel ini

Detak.co.id TANGERANG, – Dihari pertama masuk sekolah, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid tinjau langsung pelaksanaan sekolah gratis di SDS Islam Al-Hidayah, Kampung Tanjung Burung, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi, Senin (14/7). Setiap siswa-siswi mendapatkan subsidi sebesar Rp 1,200,000 selama satu tahun.

“Alhamdulillah, mulai tahun 2025 ini kami dari Pemerintah Daerah secara bertahap menggratiskan sekolah SD dan SMP yang umum tapi secara bertahap ya. Hari ini kita menyaksikan langsung kegiatan belajar mengajar di SDS Islam Al-Hidayah, ” kata pria yang biasa disapa akrab Rudi Maesyal Senin (14/7).

Untuk Al-Hidayah sendiri memiliki murid sebanyak, 233 siswa-siswi. Rudi juga mengatakan, bahwa anggaran yang diberikan kepada SDS Al-Hidayah ini kurang lebih sebesar Rp 300 juta, karena setiap pelajar disubsidi sebesar Rp 100 ribu, dan apabila dikali selama satu tahun, setiap siswa akan mendapatkan subsidi Rp 1,2 juta.

“Khusus yayasan Al Hidayah ini jumlah muridnya adalah 233 jadi, kalau 1 orang kita berikan 1.200.000 pertahun, berarti totalnya lebih kurang sekitar 300.000.000 dalam satu tahun, ” katanya.

Saat disinggung, berapa sekolah yang saat ini menjalankan program sekolah gratis di Kabupaten Tangerang. Rudi mengatakan, bahwa terdapat 179 SD dan SMP swasta yang menjalankan program sekolah gtratis, dengan jumlah siswa kurang lebih mencapai 50.000 siswa dan siswi.

“Dari 179 sekolah, terdapat 51 SD dan 128 SMP. Sementara untuk jumlah siswa kurang lebih mencapai 50 ribu, yang terdiri dari 20.000 SD dan 30.000 SMP, ” ucapnya.

Menurut Rudi, kedepan setiap tahunnya akan terus bertambah jumlah sekolah swasta yang akan digratiskan, sehingga pada 2029 mendatang, seluruh sekolah swasta di Kabupaten Tangerang gratis, dan seluruh orang tua dapat menyekolahkan anaknya tanpa memikirkan biaya pendidikan.

“tahun besok kita bertambah lagi, mudah-mudahan 3 atau 4 tahun sudah selesai semua anak-anak kita ini sekolahnya gratis. Supaya orang tuanya juga tidak terbebani biaya pendidikan. Supaya orang tuanya bisa memikirkan biaya yang lainnya, ” ucapnya.

Menurut Rudi, untuk biaya keseluruhan ditahun 2025. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 40 miliar, dan anggaran yang diberikan kepada sekolah-sekolah swasta itu dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah, seperti kesejahteraan guru, menata sekolah, dan operasional sekolah lainnya.

“Uangnya silakan diatur oleh kepala sekolah oleh yayasan, diatur oleh-oleh mereka apakah untuk gaji guru, apakah untuk menata sekolah, terkait sarana prasarana mendukung proses belajar mengajar atau untuk juga operasional-operasional guru-guru silakan. Yang terpenting, anak-anak dapat sekolah mengenyam pendidikan secara gtratis, ” tandasnya.