Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Dari Sisa Jadi Berkah: Kerangka Ikan Tilapia RSI Disulap Zaini Jadi Pakan Ternak Bernilai Ekonomi

7
×

Dari Sisa Jadi Berkah: Kerangka Ikan Tilapia RSI Disulap Zaini Jadi Pakan Ternak Bernilai Ekonomi

Sebarkan artikel ini

detak.co.id  SERDANG BEDAGAI – Siapa sangka limbah pengolahan ikan bisa menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan? Zaini (41), warga Dusun VI, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, membuktikannya.

Berkat ketekunan dan ide kreatifnya, ia berhasil menyulap kerangka ikan tilapia sisa produksi dari PT Regal Springs Indonesia (RSI) menjadi pakan ternak bernutrisi tinggi.

Zaini memulai usahanya sejak awal 2022, bermodalkan semangat dan tekad kuat untuk memanfaatkan sisa ikan yang selama ini dianggap tak berguna.

Berbagai rintangan ia hadapi, termasuk tiga kali gagal dalam proses awal. Namun, semangat pantang menyerah membuahkan hasil.

Kini, usaha rumahan yang dulu digarap bersama keluarga itu telah berkembang pesat, dengan kapasitas produksi mencapai 1 ton pakan per hari dan menyerap tenaga kerja dari sekitar desa.

“Sempat 3 kali gagal, namun atas perjuangan keras, akhirnya berhasil,” tutur Zaini, Sabtu (2/8/2025).

Pakan ternak berbahan dasar kerangka tulang ikan tilapia ini kaya akan protein dan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan serta kesehatan ternak.

Inovasi Zaini tidak hanya mengurangi sisa ketangka ikan tilapia, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang menopang perekonomian lokal.

Zaini berharap kerja samanya dengan PT Regal Springs Indonesia (RSI), yang selama ini menjadi pemasok utama bahan baku, dapat terus berlanjut.

Ia juga mendorong pemerintah untuk mendukung pengembangan pasar agar usahanya bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Kalau pasar makin luas, usaha ini bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja dan bantu ekonomi desa,” ujarnya penuh harap.

Sementara itu, Sales Manager Regal Springs Indonesia, Fathu Rahman, mengungkapkan bahwa perusahaan memang sudah lama menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar pabrik.

Mereka secara rutin menyuplai belasan ton kerangka ikan per hari sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami mengalokasikan belasan ton per hari kerangka ikan untuk masyarakat lokal, tergantung pada panen kami hingga dapat mencukupi produksi mereka,” jelas Fathu.

Fathu menambahkan, RSI terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintahan desa demi meningkatkan perekonomian lokal.

Dengan dukungan berbagai pihak, langkah Zaini mengubah sisa ikan tilapia RSI menjadi berkah bukan hanya menjadi inspirasi, tapi juga membuka jalan baru dalam pengelolaan limbah berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan desa.(ap).