detak.co.id Tanjungbalai (Sumut)– Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungbalai Asahan memfasilitasi wargabinaan untuk mengikuti pembelajaran Sekolah Paket A, B, dan C. Program ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai yang menugaskan tenaga pengajar secara langsung di dalam Lapas. Jumat, (08/08/2025)
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di aula Lapas dan mendapatkan sambutan positif dari para wargabinaan. Melalui program ini, mereka berkesempatan memperoleh kesetaraan pendidikan layaknya masyarakat pada umumnya.
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik), Rudi Sembiring, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa pembelajaran sekolah paket merupakan bentuk pemenuhan hak pendidikan bagi setiap wargabinaan.
“Pendidikan adalah hak semua orang, termasuk wargabinaan. Dengan adanya sekolah paket ini, kami berharap mereka bisa meningkatkan kemampuan akademik, mendapatkan ijazah yang sah, dan memiliki bekal yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat,” ujar Rudi.
Salah seorang wargabinaan berinisial A mengaku senang dengan adanya program tersebut.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut sekolah paket di Lapas ini. Meskipun sedang menjalani masa pidana, saya masih punya kesempatan untuk belajar dan menyelesaikan pendidikan. Semoga ilmu ini bermanfaat ketika saya bebas nanti,” ungkapnya.
Kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan aman dan kondusif hingga selesai. Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Lapas Tanjungbalai Asahan dalam membina dan membekali wargabinaan dengan keterampilan serta pendidikan yang layak, demi mendukung proses reintegrasi sosial mereka di masa depan.