Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Bupati Ingatkan Antisipasi Musim Hujan Panjang

6
×

Bupati Ingatkan Antisipasi Musim Hujan Panjang

Sebarkan artikel ini

detak.co.id TANGERANG – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan panjang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama camat, OPD, serta perwakilan BMKG dan BIN, menyusul peringatan curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana banjir di sejumlah wilayah.

Menurut penjelasan Bupati, data BMKG menunjukkan bahwa wilayah Banten, termasuk Kabupaten Tangerang, akan mengalami musim hujan yang lebih panjang dari biasanya. Curah hujan yang seharusnya mulai menurun sejak pertengahan tahun justru masih berlangsung hingga September–Oktober, bahkan diperkirakan kembali datang pada Januari mendatang.

“Kemarau tahun ini pendek, jadi otomatis hujannya panjang. Sejak Januari sampai sekarang curah hujan masih tinggi, dan prediksi ke depan kondisi ini terus berlanjut,” ungkapnya dalam acara forkopimda yang dilaksanakan di ruang rapat wareng, pada Jumat (22/8/2025).

Menghadapi kondisi tersebut, Bupati meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi sejak dini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kesiapan logistik. Ia menekankan agar stok kebutuhan darurat disiapkan sebelum Januari, saat biasanya anggaran baru berjalan.

“Biasanya Januari kita repot karena anggaran belum ada, sementara bencana sudah datang. Jadi stok harus dipersiapkan, jangan sampai Januari–Februari tidak tersedia,” tegas Bupati.

Selain logistik, pencegahan di lapangan juga menjadi fokus. Bupati menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) agar segera memprogramkan pemangkasan pohon-pohon besar mulai September hingga November. Pohon-pohon yang sudah tua, cabangnya rapuh, atau tumbuh condong ke jalan harus dipangkas agar tidak menimbulkan korban jika terjadi hujan angin atau puting beliung.

Ia mencontohkan kejadian di Jambe yang menimbulkan kerugian akibat pohon tumbang, dan meminta agar kasus serupa tidak terulang. Bupati juga mengingatkan pentingnya pengawasan di titik-titik rawan banjir seperti Balajubencungan.

“Supaya aman kalau ada hujan angin atau puting beliung, seperti kemarin di Jambe. Jadi tolong dipangkas, diprogramkan,” terang dia.

Ia mengapresiasi langkah cepat Bappeda bersama dinas terkait dalam merespons kondisi wilayah rawan, namun menegaskan bahwa pemantauan tidak boleh berhenti hanya pada tahap awal. Menurutnya, camat harus menjadi garda terdepan untuk memastikan wilayah masing-masing tetap aman dari risiko banjir maupun dampak lain musim hujan panjang.

“Intinya semua harus siap. Dari camat, OPD, hingga masyarakat. Kita tidak boleh lengah karena musim hujan panjang ini bisa berdampak besar pada aktivitas warga,” pungkas Bupati Maesyal.