UNIVERSITAS BATURAJA satu-satunya Universitas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, kembali menuai prestasi. Salah satu tim dosen yang di Ketuai oleh Dr. Lisa Hermawati, SPd., M,Si (Prodi Ekonomi Pembangungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Baturaja) dengan anggotanya adalah Dr. Enda Kartika Sari, SP., M.Si (Prodi Magister Ekonomi Pertanian Pascasarja Universitas Baturaja) dan Dr. Santi Indriani, SH, MH (Prodi Hukum Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Hukum Universitas Baturaja) mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi melalui Hibah Pengabdian Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Adapun judul proposal yang diajukan adalah “Peningkatan Pemberdayaan Kelompok Usaha Mikro Salai Sedap di Kelurahan Baturaja Permai Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Menggunakan Teknologi Smokehouse Modern”. Yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kelompok usaha Salai Sedap yang terbentuk sejak pertengahan tahun 2020 melakukan kegiatan usaha membuat ikan asap yang diketuai oleh Bapak Sopian beralamatkan di Kelurahan Baturaja Permai Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Kontrak (Induk) Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 antara Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjen Risbang dan LLDikti Wilayah II Nomor: 119/C3/DT.05.00/PM/2025 tanggal 28 Mei 2025. Tujuan dari pengabdian ini adalah :
1) Membantu meningkatkan kapasitas produksi dengan kualitas produksi yang lebih baik dengan menggunakan teknologi Oven Smoke House;
2) Perbaikan kualitas kemasan serta daya tahan produk yang lebih lama melalui penggunaan Mesin Press Gatra; dan
3) Tercapainya legalitas usaha (NIB) dan Sertifikat Halal sehingga membuka peluang perluasan pemasaran yang lebih aman dan tersertifikasi.
Masalah perioritas yang dialami oleh kelompok usaha Gya karya:
pertama adalah Masalah Produksi. Kapasitas Produksi yang rendah dikarenakan masih memakai tungku pengasapan tradisional sehingga tidak memenuhi permintaan konsumen. Sistem pemanggangan tradisional tidak ramah lingkungan, kurang hiegenis dan kualitas ikan asap yang rendah, baik dari sisi ketahanan yang singkat maupun kematangan yang tidak merata dan kapasitas produksi yang kecil.
Kedua adalah Masalah Manajemen Usaha. Belum memiliki legalitas usaha yaitu izin usaha Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.
Ketiga adalah Masalah Digitalisasi pemasaran. Pemasaran masih offline dengan kemasan yang sederhana. Penjualan dilakukan melalui pasar tradisional dan warung-warung kecil saja, belum menggunakan media sosial seperti Facebook, istagram dan whatsapp

Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra adalah :
1) Solusi masalah produksi adalah mengganti tungku pengasapan tradisional dengan Teknologi Oven Smokehause Modern, sehingga berdampak positif, target yang ingin dicapai adalah menghasilkan ikan salai 20-30 kg per hari dengan waktu pemanggangan hanyak 7-8 jam,
2) Memberikan solusi tersedianya legalitas usaha berupa izin usaha, target yang dicapai adalah terbitnya yaitu NIB (Nomor Induk Berusaha) berbasis resiko, dan Sertifikat Halal. Izin usaha ini sangat membantu dalam pengembangan usaha kedepan dan
3) Tersedianya promosi dan pemasaran secara digital. Target yang dicapai adalah tersedianya akun promosi kelompok usaha Salai Sedap di media sosial. Selain itu kelompok usaha juga diberikan pendampingan dalam pembuatan promosi yang menarik baik konten foto maupun video. Penyajian konten foto dan vidio yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen sehingga menjualan menjadi meningkat.

Semua target yang hendak dicapai dalam pengabdian ini sudah terpenuhi. Kelompok usaha kini sudah memiliki teknologi Oven Smoke House dan Mesin Press Gatra untuk kemasan. Keinginan menghasilkan produksi 20 – 30 kg ikan salai kering dapat terpenuhi. Selain itu kelompok usaha telah memiliki NIB dengan nomor 2111220044124. Hal ini dapat memudahkan kelompok usaha untuk mengurus perizinan lainnya. Akun media sosial kelompok usaha Salai Sedap pun sudah tersedia. Hal ini juga memudahkan bagi Usaha Salai Sedap untuk mempromosikan usahanya di media sosial.