Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Integrasi Gizi, Rehabilitasi, dan Perberdayaan Sosial, BNN Luncurkan SPPG Bersinar di Padarincang

13
×

Integrasi Gizi, Rehabilitasi, dan Perberdayaan Sosial, BNN Luncurkan SPPG Bersinar di Padarincang

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, KAB. SERANG – Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Karya Padarincang Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (24/9). Kehadiran layanan ini tidak hanya mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen BNN dalam memperkuat pemulihan mantan penyalahguna narkoba secara holistik, mencakup kesehatan fisik sekaligus penguatan kemandirian sosial ekonomi.

SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan telah dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar pelayanan gizi. Berdasarkan hasil verifikasi Badan Gizi Nasional, SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar resmi beroperasi mulai 12 September 2025 dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.769 orang, yang terdiri dari siswa-siswi sekolah, kader posyandu, hingga balita di wilayah Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sebagai wujud kolaborasi antara BNN dan Badan Gizi Nasional, SPPG tidak hanya difungsikan sebagai pusat pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai ruang pemberdayaan bagi mantan penyalahguna narkoba agar dapat kembali produktif dan mandiri secara ekonomi. Kelompok rentan ini dilibatkan secara aktif dalam operasional dapur sebagai bagian dari pelatihan keterampilan, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk membangun kembali kepercayaan diri, meningkatkan kapasitas diri, serta berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

“Dalam konteks pasca rehabilitasi, SPPG ini juga bisa menjadi semacam BLK ( Balai Latihan Kerja) bagi mantan pecandu yang ingin hidupnya normal kembali. Suatu saat setelah bekerja di SPPG ini, ke depannya bisa menjadi pengusaha warung, rumah makan, atau menjadi pekerja TKI di luar negeri,” ujar Kepala BNN RI dalam sambutannya.

Lebih jauh, SPPG Bersinar ini turut menggerakkan perekonomian desa melalui pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai bahan baku harian. Dengan demikian, manfaat keberadaan dapur ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak penerima gizi, tetapi juga oleh petani, pedagang, serta keluarga di sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN RI juga menginstruksikan jajaran BNN Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk bersinergi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah masing-masing. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong perluasan program sehingga mampu menjangkau lebih banyak mantan penyalahguna narkoba sekaligus memperkuat upaya pemulihan secara berkelanjutan.

Peresmian SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar sebagai role model diharapkan melahirkan pola kolaborasi terintegrasi antara pemenuhan gizi, rehabilitasi, dan pemberdayaan kerja. Pemenuhan gizi yang baik bukan sekadar urusan kesehatan, melainkan investasi jangka panjang bagi lahirnya generasi yang kuat, produktif, dan berdaya saing, guna mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045. (Zal)

warondrugsforhumanity

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN