Daerah

Benyamin Tak Masalah Lawan Didukung Koalisi Gemuk: Yang Kita Sasar Ini Kepercayaan Publik

4
×

Benyamin Tak Masalah Lawan Didukung Koalisi Gemuk: Yang Kita Sasar Ini Kepercayaan Publik

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, TANGSEL-Pasangan petahana Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan, resmi di deklarasikan PDI Perjuangan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Tangsel 2024.

Keduanya merupakan satu dari delapan calon kepala daerah di provinsi Banten yang terima mandat dari partai berlambang kepala banteng untuk Pilkada dan Pilgub Banten.

Usai terima rekomendasi PDI Perjuangan, Benyamin mengaku tak mempermasalahkan jika nanti partai Golkar merubah dukungan pencalonan dirinya dan Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangsel kali ini.

Menurutnya, suara PDI Perjuangan sudah cukup baginya untuk mengusung menjadi calon wali kota dan wakil wali kota bersama Pilar Saga Ichsan.

“Ya ngak apa-apa, ngak masalah. Kalau mau dirubah, kalau itu memang keputusan partai, ya sudah. Artinya saya punya PDIP dan partai non parlemen yang menggunakan keputusan MK nomor 60 itu,” kata Benyamin di ICE BSD Serpong, Tangerang, Minggu (25/8/2024).

Benyamin juga sudah menghitung persentase perolehan suara PDI Perjuangan yang disebutnya sudah sangat cukup dalam mengikuti kontestasi Pilkada Tangsel sesuai keputusan MK, dimana suara PDI Perjuangan mencapai 6,5 persen lebih.

“Suara PDIP sudah sangat cukup. Sudah lebih dari 6,5 persen,” ungkapnya.

Benyamin Lakukan Pemetaan Untuk Kemenangan Pilkada

Pasca di deklarasikan, Benyamin Davnie bersama tim pemenangan dalam waktu dekat akan melakukan pemetaan di lapangan. Tak hanya dengan tim, Benyamin juga akan membangun konsolidasi bersama kader partai pendukung selanjutnya melakukan kerja-kerja politik.

“Jadi kita sekarang akan turun aja ke masyarakat, melakukan kerja-kerja politik,” jelas Benyamin.

Benyamin juga tak mempermasalahkan lantaran pada Pilkada Tangsel 2024 ini, dirinya akan bertarung dengan pasangan calon yang didukung koalisi gemuk, Ariza Patria-Marshel Widianto.

“Ya ngak apa-apa, yang kita sasar ini adalah kepercayaan publik, sebagai pemegang mandat kedaulatan masyarakat. Yang saya perhatikan itu aja,” ujar Benyamin.