Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Drainase Tidak Berfungsi, Puluhan Rumah dan Jalan Nasional di Sergai Terendam Banjir

5
×

Drainase Tidak Berfungsi, Puluhan Rumah dan Jalan Nasional di Sergai Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Sabtu malam (11/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Akibatnya, puluhan rumah warga dan jalan nasional, tepatnya di desa Firdaus terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir mulai berangsur surut pada Minggu pagi (12/10/2025). Sebagian besar wilayah yang sebelumnya tergenang kini sudah kembali normal.

Hanya beberapa pemukiman warga yang masih mengalami genangan air ringan. Jalan nasional yang sempat terendam kini sudah bisa dilalui kendaraan dengan lancar.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Serdang Bedagai, Abdurrahman Purba, mengungkapkan bahwa banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan kondisi geografis wilayah terdampak yang merupakan dataran rendah.

“Ada puluhan rumah yang terdampak, namun pada pagi hari air sudah mulai surut. Ketinggian air berkisar antara 10 hingga 30 cm,” jelas Abdurrahman, Minggu (12/10/2025).

Ia menambahkan, banjir akan terus menjadi ancaman setiap musim hujan jika tidak ada penanganan infrastruktur yang memadai, khususnya dalam sistem drainase.

“Kami meminta Kementerian PUPR agar segera melanjutkan pelebaran badan jalan dan membangun drainase sesuai elevasi jalan, agar banjir tidak terus berulang saat hujan deras turun,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Serdang Bedagai, Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot gorong-gorong yang tersumbat dan mempercepat aliran air di jalan nasional.

“Setelah dilakukan penyemprotan, air yang menggenang langsung surut dan arus lalu lintas kembali lancar,” terang Wahyudi.

Masyarakat Kecamatan Sei Rampah berharap pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR, segera menindaklanjuti kelanjutan proyek pelebaran jalan dan perbaikan sistem drainase agar persoalan banjir tidak kembali terjadi di kemudian hari.(ap).