detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Rasa haru menyelimuti kediaman keluarga nelayan hilang, Waliadi, di Dusun IV, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (28/10/2025).
Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Adlin Umar Yusri Tambunan, datang langsung menjenguk keluarga korban untuk memberikan dukungan dan doa agar Waliadi segera ditemukan.
Kehadiran Wabup Adlin disambut penuh haru oleh istri korban, Maryam Siregar, bersama dua anaknya, Aisyah dan Tala, serta ibunda korban, Siti Zubaedah.
Dalam kesempatan itu, Adlin menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa keluarga nelayan tersebut.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Kepada ibu dan keluarga, semoga tabah dan tetap berserah diri kepada Allah SWT. Mudah-mudahan diberikan kemudahan dan keajaiban agar Bapak Waliadi bisa segera ditemukan,” ujarnya penuh empati.
Tak hanya menyampaikan rasa belasungkawa, Wabup Adlin juga memberikan motivasi kepada kedua anak korban agar tetap semangat bersekolah dan menjadi kebanggaan keluarga.
“Rajin-rajin sekolahnya, bantu ibu, dan jangan lupa berdoa untuk ayah. Semoga kalian menjadi anak yang sholeh dan sholeha,” pesan Adlin dengan nada lembut.
Sementara itu, Kepala Desa Pekan Sialang Buah, Syahrial, mengapresiasi kepedulian Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah yang telah turun langsung menemui keluarga korban.
“Terima kasih kepada Wabup Sergai atas perhatian dan dukungannya. Kehadiran beliau memberi semangat dan sedikit mengobati kesedihan keluarga,” ujar Syahrial.
Dia menambahkan bahwa hingga hari keenam, upaya pencarian terhadap Waliadi masih terus dilakukan. Masyarakat bersama tim relawan tetap kompak menyisir perairan Selat Malaka hingga ke arah timur menuju wilayah Kabupaten Batu Bara.
“Sudah kita sisir hingga ke arah timur, tapi belum membuahkan hasil. Hari ini ada delapan sampan masyarakat yang turun ke laut untuk melanjutkan pencarian,” jelasnya.
Kunjungan Wabup Adlin Tambunan menjadi bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terhadap warganya yang sedang tertimpa musibah, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan doa di tengah ujian yang menimpa masyarakat sekitar. (ap).





















