detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Ketua Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Kabupaten Serdang Bedagai, Darmawan, menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan turut membantu mengevakuasi dua pelajar SMP yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan–Tebing Tinggi, tepatnya di depan Alun-Alun Kabupaten Serdang Bedagai.
Peristiwa tersebut bermula ketika dua pelajar, masing-masing R (13) warga Desa Ujung Rambung dan S (13) warga Desa Suka Rame, Kecamatan Pantai Cermin, mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 3550 XAC. Keduanya melaju kencang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Namun, diduga karena kurang konsentrasi, motor yang dikendarai kedua pelajar tersebut menabrak bagian belakang truk BK 8880 CK yang tengah parkir di pinggir jalan. Truk tersebut dikemudikan oleh Andre (38), warga Martubung, Kecamatan Medan Belawan.
Menurut Darmawan, kedua korban sempat tergeletak di jalan selama hampir 30 menit tanpa ada pertolongan. Melihat kondisi tersebut, ia bersama rekan-rekan langsung bergerak cepat membantu mengevakuasi korban.
“Hampir 30 menit dibiarkan begitu saja. Saat kami tiba, korban masih bergerak. Kami langsung mengambil inisiatif mengevakuasi korban ke mobil ambulans yang sedang melintas,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan, kedua pelajar mengalami luka berat di bagian kepala dan segera dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman di Kabupaten Serdang Bedagai untuk mendapatkan perawatan medis.
Darmawan juga menyesalkan lambannya respons aparat di lokasi kejadian.“Pihak kepolisian hanya bisa melihat dan memfoto saja. Setelah kami evakuasi, barulah petugas Satlantas ikut membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Fauzul, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Ia memastikan kedua korban telah mendapatkan perawatan intensif di RS Sultan Sulaiman dan kendaraan yang terlibat telah diamankan di Satlantas Polres Sergai.
“Kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Sergai. Kedua pelajar sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua dan masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak di jalan raya, terutama yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor.(ap).
