detak.co.id, TANGSEL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja rampungkan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada serentak 2024.
Sebanyak 1.052.963 data pemilih di Kota Tangsel), di Coklit sejak 24 Juni dan baru selesai pada 24 Juli kemarin. Hasil Coklit selanjutnya akan dilakukan pemutakhiran data sebelum dimasukan kedalam Data Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada.
“Tentunya kita mutakhirkan dulu untuk memastikan bahwa data pemilih yang nantinya kita susun menjadi DPS, benar-benar akurat dan mutakhir,” kata Kepala Divisi Data dan Informasi pada KPU Tangsel saat dihubungi detakbanten.com, Jumat (26/7/2024).
Menurutnya, hasil Coklit itu juga, sangat memungkinkan ada potensi penambahan data pemilih. Karena data yang didapat dari hasil Coklit yang kini masih dilakukan pencermatan, terdapat pemilih-pemilih baru yang masuk.
“Bisa jadi ini karena imbas dari blokir KTP di DKI Jakarta, mungkin dia sudah lama tinggal di Tangsel tapi KTP nya masih Jakarta. Terus Pemkot dengan kebijakan barunya memblokir, jadi ada mutasi yang mereka urus soal adminduknya di Tangsel dan di daftarkan sebagai pemilih baru,” ungkapnya.
Kendati begitu, hasil Coklit bisa juga terjadi pengurangan data pemilih yang disebabkan ada yang meninggal dunia.
“Nanti kita lihat dihasil pemutakhiran akhir di DPS nya dan DPT nya. Apakah dia tidak memenuhi syarat (TMS) atau memenuhi syarat, ini akan terus kita lakukan pemantauan,” ujarnya.