detak.co.id, Dubai, UEA – Sejarah baru olahraga Indonesia resmi tercipta. Adalah Muhammad Naufal Junindra, atlet muda di cabang olahraga Tenis Meja, hasil pembinaan PTM ONIC Indonesia dibawah asuhan tangan dingin Yon Mardiono, sosok legenda dan arsitek kebangkitan tenis meja nasional dan berhasil menjadi JUARA DUNIA kategori WTT Youth Contender U-17 Dubai 2025. Asuhan langsung legenda Yon Mardiono dari PTM ONIC Indonesia menjadi momentum kebangkitan Tenis Meja nasional.
Kemenangan ini bukan sekadar medali. Ini adalah deklarasi kebangkitan Indonesia di panggung dunia, membuktikan bahwa olahraga negeri ini tidak lagi hanya bertumpu pada sepak bola, voli, basket, atau bulu tangkis. Kini, TENIS MEJA resmi masuk babak kebangkitan global, dipimpin oleh anak bangsa.
Triumph of The Rising Star
Diketahui, dalam perjalanan menuju juara, Junindra menumbangkan atlet-atlet unggulan asal Jepang, Korea, dan Eropa.
Seri WTT Contender, dengan merek dagang hitam dan birunya yang khas, menampilkan dua tingkatan acara – WTT Star Contender dan WTT Contender – yang siap menghadirkan kompetisi kelas dunia. Para pemain akan bersaing memperebutkan poin Peringkat Dunia Tenis Meja ITTF, sementara bintang-bintang baru olahraga ini berupaya untuk naik peringkat. Pertandingan akan dimainkan dalam format tenis meja yang lebih tradisional. Acara Seri WTT Contender akan menjadi jantung dari Seri WTT dan menyediakan jalur penting bagi para pemain untuk maju melalui peringkat dan struktur baru menuju ajang WTT Champions dan Grand Smash.
Acara WTT Star Contender akan berlangsung selama enam hari dan acara WTT Contender akan berlangsung selama empat hari penuh aksi, dengan masing-masing acara menampilkan tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
