Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Rantang SUS 304: Dukungan Dunia Usaha untuk Menuju Generasi Indonesia Emas 2045

6
×

Rantang SUS 304: Dukungan Dunia Usaha untuk Menuju Generasi Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

detak.co.id LEBAK – Suasana Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, tampak semarak pada Kamis (21/8/2025). Ratusan warga berkumpul menyaksikan peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Yayasan Hamim Center Founder (HCF). Program ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui memperoleh makanan sehat dan bergizi secara gratis.

Kegiatan peresmian berlangsung khidmat, diawali doa bersama dan dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda resmi beroperasinya dapur MBG di Pasar Keong. Lokasi dapur dipusatkan di Kampung Ciputat, Desa Pasar Keong, dengan fasilitas memasak lengkap, ruang distribusi, serta area khusus untuk penyimpanan makanan. Semua elemen disiapkan sesuai standar nasional agar makanan yang tersaji terjamin kualitas gizinya.

Salah satu hal menarik dari dapur MBG ini adalah penggunaan rantang produksi Cipta Perdana Lancar berbahan stainless steel SUS 304. Rantang ini dipilih karena memiliki keunggulan anti karat, tahan panas, mudah dibersihkan, dan higienis, sehingga sangat ideal untuk menyajikan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan kelompok penerima lainnya. Dengan wadah ini, makanan tetap hangat lebih lama, tidak terkontaminasi, serta aman dikonsumsi setiap hari.

Dalam kesempatan itu juga diperlihatkan bagaimana proses penyajian makanan berlangsung. Para pekerja yayasan bersama petugas dapur menata menu bergizi yang terdiri dari nasi, lauk berprotein hewani, sayuran segar, serta buah-buahan. Semua makanan disiapkan dari bahan pangan lokal hasil produksi petani dan UMKM sekitar, sehingga selain menyehatkan, kegiatan ini juga mendorong perekonomian masyarakat.

Menariknya, Cipta Perdana Lancar, yang selama ini dikenal bergerak di bidang otomotif, sanitasi, dan elektronik, kini turut berkontribusi di sektor alat dapur dan pertanian. Perusahaan ini memproduksi rantang dan alat masak berkualitas tinggi yang digunakan langsung di dapur MBG. Langkah ini tidak hanya menunjukkan inovasi industri, tetapi juga bentuk nyata dukungan dunia usaha terhadap program prioritas pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan kuat.

Pembina sekaligus pendiri Yayasan HCF, Hamim, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran lembaga sosial dalam menebar manfaat. “Kami hadir bukan sekadar mendistribusikan makanan, tetapi ingin berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, yakni mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” tegas Hamim.

Antusiasme warga sangat terasa dalam kegiatan ini. Banyak orang tua penerima manfaat yang menyampaikan rasa syukurnya. Seorang ibu bernama Siti Maryam, orang tua siswa SD di Cibadak, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami sangat berterima kasih, anak-anak kini bisa makan makanan sehat setiap hari tanpa kami khawatirkan biaya. Ini benar-benar meringankan beban keluarga kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

Tak hanya orang tua, para siswa penerima manfaat juga terlihat gembira. Seorang siswa kelas 5 SD bernama Rizky mengatakan dirinya senang karena bisa menikmati lauk sehat setiap hari. “Biasanya saya bawa bekal seadanya, sekarang bisa makan ayam, sayur, dan buah. Rasanya enak sekali, saya jadi semangat belajar di sekolah,” katanya sambil tersenyum lebar.

Selain warga, acara juga dihadiri oleh Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Komandan Kodim 0603 Lebak Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga, dan Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki. Dalam sambutannya, Bupati Lebak menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ini. “Kami menyambut baik dan mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis. Program ini bukan hanya memberi makan, tetapi juga memberi harapan. Anak-anak Lebak akan tumbuh lebih sehat, lebih kuat, dan lebih siap bersaing di masa depan,” ujar Bupati Hasbi.

Acara peresmian ditutup dengan kegiatan simbolis pembagian makanan kepada pelajar dan ibu hamil yang hadir. Suasana penuh kebersamaan terlihat saat anak-anak dengan ceria membawa rantang SUS 304 berisi makanan sehat, sementara para ibu menyampaikan ucapan terima kasih berulang kali. Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana sinergi antara pemerintah, yayasan, industri, dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat nyata bagi bangsa.

Peresmian dapur MBG Pasar Keong bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga titik awal perjalanan panjang untuk memperbaiki status gizi masyarakat Lebak. Dengan dukungan peralatan berstandar nasional, bahan pangan lokal berkualitas, serta antusiasme warga, program ini diharapkan menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.