Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Rumah Diterjang Puting Beliung, IRT di Serdang Bedagai Trauma dan Hampir Kehilangan Anak

9
×

Rumah Diterjang Puting Beliung, IRT di Serdang Bedagai Trauma dan Hampir Kehilangan Anak

Sebarkan artikel ini

detak.co.id   SERDANG BEDAGAI – Musibah angin puting beliung menyapu permukiman warga di Dusun 4, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Salah satu korban, Gustini (31), seorang ibu rumah tangga, tampak masih diliputi trauma mendalam akibat kejadian yang dialaminya dan hampir Kehilangan anak.

Rumahnya rusak parah setelah atap seng diterbangkan angin kencang. Gustini hanya bisa termenung memandangi sisa reruntuhan rumahnya yang kini tak beratap.

“Gitu angin kencang datang, tiba-tiba atap seng diterbangkan angin. Aku langsung memeluk Khaisa,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat kejadian, Gustini sedang menonton televisi bersama kedua anaknya, Azam (5) dan Khaisa (2). Angin kencang datang disertai suara petir yang membuat panik. Ia segera menggendong putri bungsunya dan berusaha menyelamatkan diri.

“Saat petir dan angin kencang aku memeluk Khaisa, tapi Azam tidak terlihat, aku lari ke rumah tetangga untuk berteduh karena hujan lebat turun tiba-tiba,” paparnya.

Gustini mengaku sempat histeris mencari Azam yang tidak terlihat saat ia menyelamatkan diri. Untungnya, Azam akhirnya muncul dan langsung memeluk ibunya.

Sementara itu, Azam yang sempat terpisah, berlari ke kamar dan bersembunyi di samping lemari karena takut mendengar suara petir.

“Takut ada petir jadi sembunyi di kamar. Tapi dengar suara mamak manggil, aku langsung keluar,” kata Azam polos.

Dalam kondisi rumah yang rusak berat, Gustini dan anak-anaknya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga terdekat. Ia berharap ada bantuan dan perhatian dari pemerintah agar mereka bisa segera kembali hidup normal.(ap).