detak.co.id Polemik di Masjid Agung Ats Tsauroh kembali terjadi, baru baru ini pemilihan ketua DKM Masjid Agung ats Tsauroh dipermasalahkan.
Pasalnya, nama Khaeroni terpilih menjadi ketua DKM Masjid At Tsauroh Kota Serang, bahkan sudah ada surat keputusan atau SK.
Padahal nama Khaeroni, dari 10 peserta seleksi sebagai ketua DKM Masjid Agung ats Tsauroh Kota Serang tidak ada namanya.
Salah satu kandidat peserta seleksi Ketua DKM Masjid Agung ats Tsauroh Kota Serang, Ahmad Rasim mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan penunjukan Ketua DKM Masjid ats Tsauroh Khaeroni, tidak ada namanya dari 10 kandidat yang ikut seleksi yang ikut fit and propert test.
Mereka yang ikut seleksi menyampaikan visi misi yang sudah memenuhi prosedur dan mekanisme yang ditempuh.
“Khaeroni tidak termasuk di dalam 10 kandidat yang ikut seleksi , padahal pak Deni Rusli yang nilai nya bagus, seharusnya beliau yang terpilih menjadi ketua DKM Masjid ats Tsauroh kota Serang,” ungkapnya saat ditemui di Kota Serang, Kamis 15 Mei 2025.
Menurutnya, anggota kepengurusan DKM Masjid ats Tsauroh Kota Serang disinyalir ada politisasi karena banyak orang orang politisi.
Oleh sebab itu, dirinya SK Ketua DKM Agung Ats-Tssurah bisa, dianolir dan dibatalkan, dengan alasan SK yang terbit sekarang tidak sesuai dengan ketentuan dan ini prosedur yang benar dan sesuai ketentuan yang sesuai adalah ketua dan pengurus yg diusulkan oleh yayasan, pansel dan diketahui oleh pembina KH. Embay Mulya Syarif.
“Ketua DKM masjid Agung At-Tsaurah sesuai SK pak Haji Khaeroni tidak sah cacat hukum, karena Khaeroni tidak ikut seleksi Calon Ketua DKM dan juga tidak ada rekomendasi dari Kemenag Kota Serang jadi ini cacat dan batal demi hukum,” jelasnya.
Atas permasalahan itu, dirinya meminta kepada Walikota Serang menjadi perhatian dan pertimbangan dalam menunjuk dan menentukan pilihan Ketua DKM Masjid Agung At Tsauroh Kota Serang.
“Karena itu untuk kemaslahatan keumatan bagi Masjid Agung At Tsauroh, karena masjid ini yang sangat besar di kota Serang,” terangnya.
Sementara, Pengurus Yayasan Masjid Agung At Tsauroh Kota Serang, Sabra Wijaya menuturkan,
terkait penunjukan Ketua DKM Masjid Agung At Tsauroh Kota Serang diduga ada intervensi dan campur tangan salah satu ormas di Kota Serang.
