detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, berjanji akan membangun kembali rumah milik Fahruzi Sitepu (36), warga Dusun I, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, yang hancur akibat disapu angin puting beliung. Bantuan tersebut mencakup biaya sewa rumah sementara serta perlengkapan sekolah bagi kedua anak Fahruzi yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Fahruzi tak kuasa menahan haru saat rumah yang ditinggalinya bersama istri dan anak-anaknya rata dengan tanah akibat bencana alam yang terjadi pada Sabtu (12/7/2025) pukul 18.30 WIB.
Saat itu, mereka sedang berada di dalam rumah ketika angin kencang datang secara tiba-tiba dan merobohkan bangunan rumah mereka yang hanya berdinding tepas.
“Waktu itu kami di rumah, tiba-tiba angin kencang menyapu rumah hingga hancur. Kami basah kuyup dan langsung mengungsi ke rumah orang tua,” kenang Fahruzi.
Mengetahui musibah tersebut, Wabup Adlin Tambunan langsung turun ke lokasi dan meninjau kondisi rumah yang rusak parah. Ia memastikan pemerintah daerah akan memberikan bantuan maksimal, termasuk pembangunan ulang rumah Fahruzi.
“Sebelum rumahnya dibangun kembali, untuk sementara silakan menyewa rumah dulu. Biaya sewanya akan kami bantu,” kata Adlin saat meninjau lokasi.Selain bantuan tempat tinggal, Adlin juga menambahkan bahwa pihaknya akan membantu perlengkapan sekolah untuk dua anak Fahruzi yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Pakaian sekolah, sepatu, tas, buku dan alat tulis akan kami siapkan agar anak-anak tetap bisa belajar dengan nyaman,” ujarnya.
Adlin menyampaikan bahwa seluruh korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Sei Rampah akan mendapat bantuan berupa material bangunan dan sembako. Namun, untuk rumah yang mengalami kerusakan berat seperti milik Fahruzi, akan dibangunkan kembali agar keluarga tersebut memiliki tempat tinggal yang layak.
“Rumah Fahruzi rusak total, maka akan kami bangun ulang agar mereka bisa kembali hidup dengan tenang,” tegas Adlin.
Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ini mendapat apresiasi dari warga, terutama keluarga korban yang terdampak langsung.(ap).
