detak.co.id, TANGSEL – Menjelang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pelaksanaan penerimaan murid baru tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dilakukan secara online.
Proses SPMB 2025 tingkat SDN online itu diyakini membuat proses pendaftaran jadi lebih efektif, efisien, dan transparan di era perkembangan teknologi digital saat ini.
Reni, warga Ciater Serpong mengatakan soal pengalamannya mendaftarkan anaknya di SDN yang masih dilakukan secara manual.
Meski tak temui kendala, tetapi menurutnya, proses pendaftaran SDN manual cukup menguras waktu. Setelah lama mengantre, masih harus melewati serangkaian tahap pendaftaran.
“Kalo pendftaran nggak ribet saat manual, tapi tetep ada antrean dan lumayan ngabisin waktu,” katanya.
Meski begitu, Reni mendorong agar pelaksanaan SPMB SDN tahun ajaran 2025/2026 dilaksanakan online.
“Kalau online mungkin jadi lebih mudah, lebih hemat waktu. Kalau bisa online, ya mending pendaftarannya online aja,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan warga lainny, Tati. Menurutnya, Pemerintah Kota Tangsel harus mengikuti perkembangan teknologi digital saat ini, termasuk dalam proses penerimaan murid baru bagi SDN.
Pasalnya, pendaftaran online ini sudah diterapkan sejak lama oleh SD swasta dan hal itu dirasa cukup efektif.
“Setahu saya SD-SD swasta udah nerapin pendaftaran online. Mulai dari pendaftaran, seleksi hingga pengumuman itu bisa online. Jadi lebih memudahkan orang tua dan efektif,” paparnya.
“Sekarang ya Pemkot Tangsel juga udah harus mulai nerapin sistem online buat pendaftaran SD Negeri,” sambungnya.
Warga lainnya, Sunarto pun berharap agar pelaksanaan SPMB 2025 SDN di Tangsel bisa dilakukan secara online.
“Sekarang kan udah wayahnya serba online. Ya kalau bisa online mah, ya online aja. Orang tua biar pada gampang kalau ngurusin pendaftaran anak-anaknya,” ungkap warga Pondok Aren itu.