detak.co.id TANGERANG — Gubernur Banten Andra Soni didesak untuk segera menutup galian tanah di Kecamatan Maja dan Kecamatan Curug Citung Kabupaten Lebak Provinsi Banten, hal tersebut dikatakan ketua DPC PPBNI Satria Banten Kabupaten Tangerang Ari Asari Marnan kepada Detak Banten, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, penutupan galian tanah tersebut merupakan langkah yang tepat sehingga ruas jalan Maja – Cisoka – Balaraja tidak hancur seperti pada tahun sebelumn- sebelumnya, saat Gubernur dijabat oleh ibu Atut dan Gubernur Wahidin Halim.
” Saat Gubernur Banten dijabat Pak WH kalau ga salah tahunnya 2018 jalan Citeras Maja Cisoka diperbaiki dengan menenlan anggaran puluhan miliar, namun karena saat ini banyak dilalui kendaraan truk tanah, akhirnya sekarang jalan majaa Cisoka Hancur,”terang Ari.
Sebelumnya diberitakan, Ruas Jalan Cisoka Balaraja merupakan akses utama menuju Kabupaten Lebak dan Pandeglang, namun karena banyak dilalui kendaraan truk berat bermuatan tanah, akibatnya jalan tersebut kini hancur.
Berdasarkan pantauan dilapangan, beberapa sport pada ruas jalan Cisoka dan Balaraja kini kondisinya semakin parah, beberapa jalan kini mulai berlubang dan jika tidak berhati-hati, makan rawan terjadinya kecelakaan lalulintas, terlebih jika perjalanan pada malam hari.
” Kalau mobil truk tanah dibebaskan, beginilah jadinya, jalan yang telah berlubang akan digenangi air jika musim penghujan tiba, dan jelas akan membahayakan warga yang membawa kendaraan roda dua atau roda empat,”terang Ahmad Warga Cisoka kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
Ahmad mengatakan, sebelum kondisi jalan rusak 100 persen, tentunya Pemerintah Provinsi Banten bersama pemerintah kabupaten Tangerang harus menindak tegas truk tanah berukuran besar yang melintas dari arah Maja ataupun sebaliknya
“Kami berharap agar truk tanah berukuran besar dilarang melintas ke jalan Solear – Cisoka Balaraja, baik siang maupun malam, karena kalau dibiarkan akan membuat jalan semakin hancur,”terangnya.