Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

PWNU Banten Apresiasi Pengajian Rutin Kitab Kuning

13
×

PWNU Banten Apresiasi Pengajian Rutin Kitab Kuning

Sebarkan artikel ini

detak.co.id TANGERANG — Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten mengapresiasi program pengajian rutin yang dilaksanakan oleh kader dan pengurus NU Se Banten yang digelar setiap seminggu sekali tepatnya untuk kegiatan pengajian Mamang Bibi Banten (MBB) Kabupaten Tangerang setiap malam Selasa.

“Saya sangat mendukung sekali kegiatan pengajian kitab kuning yang digelar seminggu sekali oleh kader Nahdlatul Ulama di Kabupaten Tangerang,” terang KH Hapis Gunawan Kepada Detakbanten.com, Senin (12/8/2025).

KH Hapis Gunawan yang dikenal kyai Kharismatik ini menilai bahwa tradisi pengajian kitab kuning ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam melalui kajian kitab-kitab klasik karya ulama terdahulu. Tujuannya mencakup pelestarian khazanah intelektual Islam, pengembangan keterampilan analisis, dan penguatan karakter sesuai dengan ajaran agama islam

“Alhamdulillah untuk Kabupaten Tangerang sendiri ada namanya komunitas atau organisasi M3CB , dan Sangat aktif sekali, sehingga jangan sampai kita meninggalkan kegiatan pengajian ini, karena menurut ilmu wajib, dan kita kumpul pengajian untuk menggugurkan kewajiban,” terangnya.

KH Hapis Gunawan menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader Nahdlatul Ulama untuk menjaga kekompakan, menjaga solidaritas, menumbuhkembangkan jiwa sosial, dan menjaga dan melestarikan budaya salafi, dan tentunya Nahdlatul ulama sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia harus dapat bersinergi dengan pemerintah, dan harus menjaga akidah, menjaga umat dalam arti luas, memberdayakan ekonomi umat, serta memperkuat peran dalam pendidikan dan dakwah. NU juga perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan merangkul teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah dan pelayanan kepada masyarakat. 

“Semoga melalui pengajian rutin mamang bibi Banten ini, ukhwah islamiyah antar kader Nahdlatul ulama dapat terawat dengan baik,” tandasnya.