detak.co.id TANGERANG — Gelombang protes dari warga Sukadiri Kabupaten Tangerang terus bermunculan akibat beroperasinya galian tanah siang dan malam, warga melakukan protes karena jalan akses gintung menuju kantor Kecamatan Sukadiri hancur.
Gelombang protes tersebut juga viral di salah satu akun
tiktok @rioeni5, dalam akun tersebut warga mengeluh karena lahan sawah miliknya dilokasi galian menjadi longsor, bahkan kerusakan lahan sawah tersebut mencapai 10 meter.
“Pak lurah gimana ini, tanah sawah lihat longsor, orangnya diam saja ada 10 meter longsor, pak lurah minta tolong agar ditindaklanjuti, karena usaha ko merusak lingkungan,”terang warga Gintung di akun tiktok @rioeni5.
Hal senada dikatakan warga Sukadiiri M suprin alias Uping, menurutnya Satpol PP harus memiliki ketegasan dalam melakukan tindakan, Satpol PP harus melakukan penyegelan dan melakukan penyidikan melalui penyidik PPNSnya hingga menetapkan tersangka, karena sampai saat ini pelaku tidak pernah kapok, dan kembali melakukan usaha galian lagi.
” Harus penyelidikannya sampai tuntas, jangan sampai kendor, dan melibatkan aparat gabungan kepolisian dan TNI, karena bisa saja ada kemungkinan oknum yang membekinginya,”tandasnya.