detak.co.id CIAMIS-Polres Ciamis Polda Jabar secara serentak mendatangi sekolah untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan terhadap para pelajar dalam rangka antisipasi kekerasan terhadap anak hingga bahaya genk motor. Kegiatan ini dilaskanakan oleh seluruh personel satuan fungsi dan Polsek jajaran Polres Ciamis Polda Jabar. Ini disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat termasuk hingga ke lingkungan pendidikan.
Salah satunya yang dilakukan oleh jajaran Polsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar. Seperti yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Nasol Bripka Apiet di SMP Negeri 2 Cikoneng, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025).
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP H. Hidayatullah, SH., S.I.K., melalui Kapolsek Cikoneng Kompol Husen Sujana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar hingga guru dalam rangka antisipasi pergaulan bebas, kekerasan, kasus perundungan, geng motor, hingga game maupun judi online di kalangan pelajar dan remaja. Salah satunya dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan oleh para guru dan salah satunya jajaran Polres Ciamis.
“Kami juga sampaikan edukasi mengenai bahaya pergaulan bebas, geng motor, game maupun judi online serta kenalakan remaja lainnya. Kami imbau pelajar untuk tidak bergabung dengan geng motor karena dapat membawa dampak negatif seperti terlibat dalam tindak kriminal, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba,” kata Kompol Husen Sujana.
“Kapolda Jabar telah mengeluarkan Maklumat tentang Pemberantasan Geng Motor dan Pemberantasan Premanisme. Kehadiran kami kesekolah untuk memberikan edukasi sekaligus membentengi para siswa/pelajar agar tidak terlibat atau menjadi anggota Genk Motor,” kata Kompol Husen Sujana menambahkan.
Kapolsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar turut memberikan pemahaman tentang dampak negatif bullying bagi korban maupun pelaku, pencegahan bullying, serta mendorong siswa untuk berani melapor jika melihat atau mengalami bullying. Turut disampaikan mengenai dampak penggunaan gadget, baik dampak positif maupun negatif, dan menyampaikan bahaya JUDOL (Judi Online) yang sedang marak di kalangan masyarakat.
“Kami juga turut menyampaikan dan ikut mensosialisasikan kebijakan Gubernur Jabar terkait Jam Malam untuk pelajar. Kebijakan Gubernur Jawa Barat yang menerapkan Jam Malam dimulai dari jam 21.00 Wib s/d jam 04.00 Wib bagi para pelajar guna mengefektifkan waktu belajar dan istirahat serta antisipasi terjadinya kenakalan remaja yang mengarah kepada perilaku Kriminal di malam hari,” kata Kompol Husen Sujana.
Kapolsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar menyampaikan, pihaknya secara intens hadir ditengah masyarakat untuk memberikan himbauan. “Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mencegah kasus perundungan dan kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak, situasi kamtibmas pun aman dan kondusif. Serta agar para siswa siswi menjadi generasi yang cerdas dan taat aturan Agama dan Negara dan Menumbuhkan rasa kesadaran Hukum di Lingkungan Masyarakat,” katanya. (RN)
