detak.co.id I TEBING TINGGI – Banjir melanda kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara disebabkan meluapnya sungai Bahilang, Minggu (12/10/2025) sore.
Vita, warga Lingkungan 3, Kelurahan Tualang mengatakan, air mulai naik dan masuk ke pemukim warga sekira pukul 16.30 WIB, sampai sore ini air terus meluap dari sungai Bahilang ke pemukim.
“Sampai sore ini air terus naik dan sudah masuk rumah, takutnya nanti malam air tinggi,” ujarnya.
Lurah Persiakan, Yenli Saragih mengatakan, banjir terjadi disebabkan jebolnya tanggul sungai di kecamatan Tebing Syahbandar, kabupaten Serdang bedagai yang mengalir ke sungai bahlang.
“Keluharan persiakan duluan terdampak banjir imbas jebolnya tanggul sungai karena berbatasan langsung dengan Sergai,” paparnya.
Yenli belum bisa memastikan jumlah rumah warga yang terdampak banjir, mengingat air dari sungai Bahilang masih deras mengalir ke Tebing Tinggi.
“Sudah ada belasan rumah, bus saja bertambah karen sungai Bahilang terus meluap,” ungkap dia.
Terpisah, Kalak BPBD Tebing Tinggi, Nasrin Nasution mengatakan, pihaknya belum bisa merinci jumlah rumah dan kecamatan di kota Tebing Tinggi yang terdampak banjir kiriman.
“Tim masih melakukan pemantauan lokasi yang terdampak dan memdata, jadi jumlahnya belum bisa diketahui karena air terus naik,” ujarnya di lokasi banjir.
Nasrin menambahkan, banjir terjadi di kota Tebing Tinggi disebabkan jebolnya tanggul sungai di desa Sibulan, kabupaten Serdang bedagai sehingga air mengalir ke sungai bahilang menuju Tebing tinggi.
“Ini banjir kiriman, apabila semakin meluas, besok mungkin kita dirikan posko, sampai malam ini anggota masih memantau di lapangan,” terang dia. (ap).