Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Nasional

Ketua Umum IPL Komjen (P) Prof. Dr. Petrus R. Golose Melakukan Bilateral Meeting dengan Presiden dan Sekjen ITTF di Lausanne, Swiss

11
×

Ketua Umum IPL Komjen (P) Prof. Dr. Petrus R. Golose Melakukan Bilateral Meeting dengan Presiden dan Sekjen ITTF di Lausanne, Swiss

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, LAUSANNE, SWISS – Ketua Umum Indonesia Pingpong League (IPL), Komjen (P) Prof. Dr. Petrus R. Golose, melakukan pertemuan strategis dengan Presiden International Table Tennis Federation (ITTF), Petra Erika Gummesson Sörling, dan Sekretaris Jenderal ITTF, Raul Calin, di markas besar ITTF, Lausanne, Swiss. Pertemuan ini membahas arah kerja sama dan penguatan sistem manajemen pembinaan prestasi tenis meja di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Petrus R. Golose menegaskan pentingnya fokus pembinaan pada generasi muda agar Indonesia dapat kembali berprestasi di kancah internasional. Ia mencontohkan capaian positif atlet-atlet muda Indonesia yang baru saja menjuarai turnamen U-17, sebuah keberhasilan yang diraih sejak terbentuknya Indonesia Pingpong League (IPL) melalui kongres pada bulan Agustus lalu yang telah mendapatkan pengakuan resmi dari International Table Tennis Federation (ITTF) dan dipantau langsung pelaksanaannya oleh Sekjen ITTF.
“Kita tidak perlu lagi melihat ke belakang. Mari bersama menatap ke depan demi kemajuan tenis meja Indonesia. Saatnya kita fokus pada generasi muda dan menjadikan Indonesia kembali bersinar di dunia internasional, We make Indonesia shining again,” ujar Prof. Petrus R. Golose.
Sementara itu, Presiden ITTF Petra Sörling menyampaikan apresiasi atas langkah positif yang ditunjukkan oleh Indonesia. Ia menekankan bahwa tekad yang baik merupakan faktor penting dalam membangun organisasi olahraga yang kuat, sembari mencontohkan pelaksanaan turnamen di Eropa yang diikuti oleh lebih dari 6.100 pemain dalam satu ajang.
“Dalam keluarga besar tenis meja, perbedaan adalah hal yang wajar. Namun yang terpenting, tenis meja menyatukan kita. Mari kita pertahankan semangat ini dan terus melangkah maju. Tenis meja adalah olahraga mental, pikiran harus tajam,” ungkap Sörling.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ITTF Raul Calin memberikan pandangan strategis agar Indonesia dapat merangkul seluruh perkumpulan tenis meja yang ada demi memperkuat sinergi pembinaan nasional. Ia menegaskan bahwa keputusan pembentukan organisasi baru tenis meja di Indonesia merupakan hasil kesepakatan bersama dari 227 anggota ITTF di seluruh dunia.
“Kita harus membuat tenis meja berkembang lebih maju dalam beberapa tahun ke depan. Levelnya harus dinaikkan, karena jumlah pemain tenis meja jauh lebih banyak dan potensinya luar biasa besar,” ujar Calin.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Mithuna Noeradi, Wakil Direktur Operasional IPL, Urip Sucipto, S.E., M.M., serta Staf Khusus Ketua Umum IPL Bidang Hubungan Internasional, Amb. Harry Richard James Kandou, S.H.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi IPL dan ITTF dalam membangun kemitraan strategis jangka panjang, mencakup pengembangan sistem pembinaan atlet muda, peningkatan kapasitas pelatih nasional, serta rencana penyelenggaraan kompetisi internasional di Indonesia dan dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum IPL turut mengundang Presiden ITTF untuk kembali berkunjung ke Bali dan bermain tenis meja bersama. (Red)