detak.co.id, Tanjungbalai (Sumut) – Terima kasih dan apresiasi untuk para dokter dan tenaga medis yang terhimpun dalam Yayasan Buddha Tzu Chi atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Kota Tanjungbalai dalam agenda bakti sosial (Baksos) kesehatan tzu chi ke 148 gratis (operasi gratis katarak, hernia, bedah minor, bibir sumbing dan langit-langit).
Hal ini disampaikan Wali Kota Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Yayasan Tzu Chi Ke-148 (Operasi Gratis Katarak, Hernia, Bedah Minor, Bibir Sumbing dan Langit-langit) yang dilaksanakan di gedung Eks Akper RSUD Dr Tengku Mansyur, Jalan Pancasila, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai selatan, Kota Tanjungbalai, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Yayasan Tzu Chi melibatkan Tim medis, perawat, apoteker dan relawan dari Jakarta sebanyak 61 orang, dokter 28 orang, Perawat 23 orang, Apoteker 1 orang, tim medis Sumatera Utara dan relawan Kota Tanjungbalai sebanyak 134 orang (dokter 32 orang dan relawan 102 orang) dan para tim medis RSUD dr Tengku Mansyur kota Tanjungbalai.
Pekan lalu saya menyaksikan secara langsung sekitar 700 orang pergi berbondong bondong untuk mengikuti screening secara tertib tanpa protes dan keributan. Ini menunjukkan bahwa sesuatu yang dilakukan dengan hati yang tulus serta dengan rasa penuh tanggung jawab akan mendapatkan hasil yang memuaskan, ucap Wali Kota
Kami juga mengapresiasi para tenaga medis yayasan Buddha Tzu Chi yang bertugas ternyata murni mengabdikan diri untuk kemanusiaan, ini berbanding terbalik dengan diri kita dan pelayanan kita di bidang kesehatan. Mari kita bandingkan terutama bagi saudara tenaga medis dokter dan PNS, yang telah meneerima gaji yang cukup, ditambah tunjangan diberikan serta fasilitas lainnya, sebutnya
“Mulai hari ini dan ke depannya kami sampaikan lakukan pembenahan pelayanan kesehatan secara bertahap dan menyeluruh. Para tenaga medis kita harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Tanjungbalai,” tegas Mahyaruddin Salim
Lanjut Wali Kota, tugas dan wewenang yang telah diucapkan dalam sumpah harus dilaksanakan dengan sebaik baiknya, saya berharap agar wewenang kita tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Untuk para ASN, mari kita bekerja maksimal dan berbenah diri, perlu untuk diingat bahwa gaji serta tunjangan yang saudara terima itu berasal dari masyarakat dan harus dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kinerja, disiplin yang tinggi serta pelayanan yang prima kepada masyarakat, ini berlaku untuk seluruh pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas sampe ke Rumah Sakit, tambah Wali Kota
Pemko Tanjungbalai telah memberikan fasilitas kendaraan dinas, saya berharap aset yang saudara terima harus dirawat dan dijaga dengan baik serta pajaknya harus dibayar dengan tertib, untuk itu perlu kami tegaskan bagi yang tidak melaksanakan sesuai ketentuan yang ada, maka secara tegas akan kami lakukan penarikan fasilitas aset kendaraan dinas.
Kami percaya dengan integritas Plh Direktur RSUD Dr Tengku Mansyur dan Plh Kadis Kesehatan. untuk itu saya instruksikan agar ruang dan lingkungan sekitar ini dibersihkan dan ditertibkan, perbaikan pelayanan demi kesehatan yang lebih baik.
Akhirnya, kami mengajak hadirin sekalian untuk membantu serta mendukung saya dan Wakil Wali Kota dalam program pembangunan kota Tanjungbalai. Saya mohon doa dari hadirin, sekaligus agar pembangunan serta ekonomi Tanjungbalai lebih baik ke depan serta kota kita dijauhkan dari bencana alam dan krisis ekonomi, serta doakan kami agar senantiasa diberikan kesehatan serta 6r4kekuatan gak dalam memimpin kota ini, pungkas Wali Kota Mahyaruddin Salim
Sunardi, Ketua Yayasan Tzu Chi kota Tanjungbalai menyampaikan bantuan operasi gratis yang dilakukan Tzu Chi ini bukan kali ini saja, namun sudah banyak yang dilakukan menolong sesama, Tzu Chi adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tahun 1966 di negara Taiwan dan mencakup di seluruh dunia, Tzu Chi sudah memberikan bantuan di 133 negara termasuk di Indonesia.
Relawan Tzu Chi bukan hanya dari agama Budha saja, namun dari semua suku dan agama, misi Tzu Chi yaitu kemanusiaan, pendidikan, kemasyarakatan, dan humanis dan misi ini langsung secara nyata, tuturnya
Ucapan terimakasih kepada kepala lingkungan, yang sudah turun melakukan dor tu dor ke masyarakat, terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat yang telah terlibat, ungkapnya
Adapun masyarakat yang mengikuti kegiatan bakti sosial berjumlah 186 orang yang terdiri dari operasi Katarak Sebanyak 127 orang, Hernia 8 orang, Bedah Minor 36 orang, Bibir Sumbing dan langit-langit sebanyak 15 orang.
Hadir dalam kesempatan tersebut mewakili Dan Lanal TBA, Lettu Laut (KH) Albert Veris Simbolon (Paspotmar), Asisten Administrasi dan Umum, Walman Riadi P Girsang, Kabid P2P Dinkes Khairul Fazri, Plh Direktur RSUD Dr Tengku Mansyur dr. Karmila Dewi Handayani, serta Kepala Puskesmas Se Kota Tanjungbalai.
Acara diakhiri dengan pemberian plakat sebagai bentuk perhatian dan apresiasi Pemko Tanjungbalai kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan diserahkan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai kepada mewakili Plh Kadis Kesehatan dan PT. PLN ULP Tanjungbalai.
Selanjutnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai beserta rombongan melakukan peninjauan keruangan pasien yang sudah dilakukan operasi dan yang belum operasi. Wali Kota juga menyapa para seluruh pasien yang mengikuti kegiatan bakti sosial.