Nasional

BNN-ANRI Perbaharui Kerja Sama, Canangkan Kearsipan P4GN

2
×

BNN-ANRI Perbaharui Kerja Sama, Canangkan Kearsipan P4GN

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, detak.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan kearsipan serta program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), pada Selasa (6/8), di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Kerja sama kedua lembaga negara ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dan Plt. Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto, M.Hum., yang disaksikan oleh jajaran pejabat BNN, ANRI, serta para arsiparis BNN. Nota kesepahaman tersebut merupakan pembaruan komitmen kerja sama antara BNN dan ANRI yang sebelumnya telah berakhir pada tahun 2023 lalu.

Selain penandatanganan nota kesepahaman, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatanganan dan pengucapan komitmen bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) oleh seluruh peserta yang hadir, baik secara luring maupun daring. Komitmen tersebut merupakan bentuk keseriusan BNN dalam membangun tata kelola arsip yang tertib guna mewujudkan akuntabilitas kinerja instansi.

Kepala BNN RI menyampaikan setidaknya terdapat dua hal penting terkait dengan kearsipan, yaitu legalitas dan resposibilitas.

“Arsip merupakan bentuk legitimasi dan pertanggungjawaban terhadap penggunaan uang negara,” tutur Marthinus Hukom.

Lebih jauh Kepala BNN RI menjelaskan bahwa kearsipan membuka ruang untuk dapat bekerja dengan profesional. Ia mencontohkan ketika menangani sebuah kasus misalnya, meskipun dengan pengalaman petugas di lapangan dapat mengetahui siapa pelaku yang menjadi dalang dalam kasus tersebut, namun baru dapat diterima dan mendapatkan legitimasi ketika didukung oleh bukti valid yang salah satunya mengacu pada catatan-catatan serupa yang tertuang di dalam arsip.

Oleh sebab itu, Kepala BNN RI kembali menegaskan pentingnya memiliki tata kelola arsip yang baik dalam sebuah organisasi. Selain sebagai catatan atas kinerja yang telah dilakukan juga menjadi referensi untuk menghindari atau mengatasi permasalahan organisasi. (Zal)