Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Dedi Iskandar Dukung Petani Sergai: Optimalkan Lahan untuk Tingkatkan Produksi Pangan

21
×

Dedi Iskandar Dukung Petani Sergai: Optimalkan Lahan untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Sebarkan artikel ini

detak.co.id SERDANG BEDAGAI – Semangat swasembada pangan kembali menggeliat di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Program optimalisasi lahan pertanian tahun 2025 resmi bergulir, dengan target peningkatan produktivitas dan intensitas tanam para petani.

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Permai menjadi pelaksana utama program ini dengan cakupan pengelolaan sekitar 500 hektare lahan dari total 1.100 hektare sawah yang tersebar di tiga Gapoktan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Sergai, Dedi Iskandar, turut meninjau langsung proses pengolahan lahan yang berlangsung, Rabu (28/5/2025)

Dalam kunjungannya, Dedi menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda strategis pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

“Sekarang ini masuk jadwal pengolahan tanah. Harapannya, setelah ini petani bisa masuk masa persiapan dan bersiap tanam serentak,” ujarnya.

Dedi juga menyoroti kendala utama yang selama ini menghambat produktivitas, yakni keterbatasan air.

Namun, dengan pembangunan infrastruktur pertanian dan saluran irigasi yang telah dilakukan, ia optimistis petani kini bisa melakukan tanam hingga tiga kali setahun.

“Sawah ini bukan cetak baru, tapi lahan lama yang dulu hanya bisa panen sekali. Dengan optimalisasi dan dukungan sarana, target dua hingga tiga kali tanam dalam setahun sangat mungkin tercapai,” ungkap Dedi.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah pusat telah menyalurkan enam unit alat pertanian berat. Setiap Gapoktan menerima satu unit untuk mempercepat proses olah tanah dan mendukung tanam serentak.

“Ini realisasi dari arahan Presiden untuk meningkatkan produktivitas. Air sudah tersedia, pupuk pun cukup. Tidak lagi sekadar wacana,” tambah Dedi.

Di lapangan, para petani menyambut baik bantuan alat berat tersebut. Sekretaris Gapoktan Permai, Khairul Akmal, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran alat rotari roda empat.

“Dulu kami pakai jektor kecil. Sering tertinggal waktu tanam, tidak bisa serentak. Sekarang, semua lebih cepat dan efisien,” ungkap Khairul.

Berkat program optimalisasi ini, Gapoktan Permai yang mengelola 500 hektare lahan kini sudah bisa melakukan dua kali panen dalam setahun.

Dua Gapoktan lainnya, Gapoktan Keramat Jaya (Desa Pekan Tanjung Beringin) dan GP3A Mandiri (Desa Tebing Tinggi), masing-masing mengelola 100 dan 500 hektare lahan.

Khairul menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan pemerintah, mulai dari Presiden Prabowo, Bupati Sergai, hingga Kepala Dinas Pertanian.

“Tanpa bantuan ini, kami sulit berkembang. Semoga ke depan masih ada dukungan alat dan sarana lainnya agar petani makin sejahtera,” tutupnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan petani, Kabupaten Sergai semakin mantap menuju kemandirian pangan, menjadikan pertanian sebagai tulang punggung kesejahteraan masyarakat desa. (ap).