Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Hector Souto: Patrick Kluivert Idola Saya dan Kita Harus Saling Menghormati

5
×

Hector Souto: Patrick Kluivert Idola Saya dan Kita Harus Saling Menghormati

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, JAKARTA – Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, memberikan tanggapan menarik usai kemenangan Indonesia atas Australia dengan skor 3-1 dalam laga International Friendly Match di Indonesia Arena, Sabtu (1/11).

Dalam sesi wawancara seusai pertandingan, Souto ditanya awak media soal spanduk besar bertuliskan “Don’t change Souto with Patrick” yang terbentang di tribun selama laga berlangsung.

Menanggapi hal itu, pelatih asal Spanyol tersebut tersenyum dan memberikan jawaban yang mencerminkan kepribadiannya yang rendah hati.

“Saya dengar tentang spanduk itu, tapi saya tidak punya komentar soal hal itu,” ujar Souto sambil tersenyum. “Bagaimana saya bisa jelaskan ya? Apa yang terjadi dengan itu, maaf saya harus katakan, bukanlah budaya dalam olahraga. Budaya sportif di olahraga adalah kita harus hormati semua orang.”

Souto menegaskan, dalam dunia olahraga, menang atau kalah adalah hal yang wajar. Bagi dia, setiap pelatih dan pemain selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.

“Dalam olahraga, semua orang bisa kalah, lalu bisa menang. Kamu bisa suka, atau tidak suka. Tapi pada akhirnya, semua orang pasti ingin memberikan yang terbaik. Saya yakin Patrick (Kluivert) juga sudah melakukan yang terbaik, hanya saja hasilnya tidak seperti yang diharapkan — dan itu bisa terjadi pada siapa saja,” jelasnya.

Dengan nada santai namun reflektif, Souto juga menambahkan, dirinya tidak merasa dirinya lebih baik dari Kluivert.

“Kalau ditanya siapa yang lebih baik, tentu sebagai striker Patrick jauh lebih baik dari saya,” ucapnya disambut tawa ringan.
Ia lalu menambahkan, “Saya bisa saja mengalami hal yang sama. Misalnya di SEA Games nanti, kalau kami kalah dan tidak ada perubahan dari saya, mungkin saya juga akan diganti. Tapi itulah dunia olahraga — kita harus siap dan tetap saling menghormati.”

Menariknya, Souto juga mengungkapkan bahwa Patrick Kluivert adalah idolanya sejak muda.

“Patrick adalah idola saya, baik ketika saya masih remaja maupun sekarang. Dia orang baik dan pelatih yang punya hati,” tuturnya dengan nada hangat.

Ketika ditanya tentang dukungan besar dari para suporter yang terpancar lewat spanduk tersebut, Souto tersenyum lebar.

“Mungkin ayah dan keluarga saya senang melihat dukungan sebesar itu. Tapi bagi saya, meskipun dukungan itu membuat saya terbang tinggi, saya tetap membumi. Saya ingin semua orang tahu, bahwa saya tetap menganggap kita semua sama,” ujarnya merendah. (Red)