detak.co.id, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat, mengingatkan awak media yang meliput aksi unjuk rasa di Jakarta agar bekerja secara profesional dengan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Ia menegaskan, penyampaian informasi kepada publik harus dilakukan secara akurat, jujur, dan berlandaskan itikad baik demi kepentingan masyarakat luas.
Komarudin juga mengimbau para wartawan yang bertugas di lapangan untuk selalu menjaga keselamatan diri serta hasil liputannya. “Keselamatan jurnalis dalam melaksanakan tugasnya sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta aparat keamanan yang bertugas di lapangan turut menjaga keselamatan wartawan yang tengah menjalankan kerja-kerja jurnalistik selama aksi demonstrasi berlangsung.
Aksi demonstrasi di Ibu Kota berlangsung sejak 25 hingga 28 Agustus 2025 dan masih berlanjut hingga hari ini di depan Gedung DPR RI, Senayan. Ribuan massa yang terdiri dari kalangan buruh hingga mahasiswa turun ke jalan membawa spanduk berisi berbagai tuntutan.
Tragedi sempat terjadi pada Kamis (28/8/2025) ketika seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (Rantis) Baracuda milik Brimob.
Meski insiden itu menelan korban jiwa, aksi unjuk rasa tidak surut. Hingga Jumat (29/8/2025), ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta kembali memadati kawasan Gedung DPR RI untuk menyuarakan aspirasi mereka.
