detak.co.id, Mahasiswa program studi (Prodi) Magister Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turun menyasar puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di wilayah Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program bagi mahasiswa Unpam mengaplikaskan Tri Darma Perguruan Tinggi. PKM kepada pelaku UMKM di ikuti oleh tiga orang mahasiswa, diantaranya Ilham Mashdar Roihan sebagai Ketua, Wahyuni Iriani, dan Budiono.
Ketiganya didampingi satu orang dosen pembimbing Dr. Sugiyanto, S.E., MM,CMA, CFRM, dan beberapa dosen lainnya seperti Andry S.E., M.M., dan Dr. Dian Widiyati S.E, M.Ak. PKM dibuka oleh Dr. Hj. Holiawati, S.E., M.Si, yang sekaligus mewakili Kepala Program Studi Magister Akuntansi kampus Unpam dan dihadiri Lurah Paninggilan, Munandar.
Tema yang diangkat para mahasiswa Prodi Magister Akuntansi kampus UNPAM tersebut yaitu “Edukasi Aplikasi Accurate dan Pelaporan Keuangan Implikasinya pada Peningkatan Pendapatan UMKM Ciledug Prima” di kelurahan Paninggilan. Tema ini sudah dirancang dari jauh – jauh hari dengan menganalisis materi yang cocok dan tepat untuk UMKM Ciledug Prima.
“Jadi yang kami sampaikan kepada pelaku UMKM Ciledug Prima ini, masih seputar tata kelola keuangan. Mereka juga kami berikan materi dan pengeloaan pelaporan keuangannya,” kata salah satu mahasiswa Magister Akuntansi Unpam, Wahyuni Iriani di Serpong, Kamis (1/5/2025).
Pada kesempatan PKM itu, mahasiwa ikut terlibat memberikan ruang kepada komunitas UMKM Ciledug Prima untuk sharing dengan beberapa pelaku UMKM. Seperti soal bagaimana meningkatkan pendapatan melalui media sosial Facebook, WhatsApp, tiktok dan youtube.
Namun hal penting dalam pengelolaan laporan keuangan yaitu memberikan pemaparan aplikasi Accurate untuk bisa mengikuti perkembangan digitalisasi dan pencatatan keuangan dari manual beralih secara perlahan dengan menggunakan aplikasi.
“Sekarang pelaporan keuangan sudah banyak digunakan oleh para pelaku usaha UMKM dengan aplikasi Accurate. Sehingga penjualannya cukup terbantu karena mudahnya dalam bertransaksi,” ungkap mahasiswa lainnya, Budiono, yang menjelaskan bahwa program PKM mahasiswa magister akuntansi Unpam dilakukan pada Minggu lalu (27/42025).
Kendati sekarang ini banyak UMKM yang masih belum melek dan tetap menggunakan pelaporan keuangan secara manual sehingga, tentunya sangat beresiko apabila hilang, terbakar, atau basah terkena air.
Ketua PKM mahasiswa magister akuntansi Unpam, Ilham Mashdar Roihan menerangkan, pentingnya bagi mahasiswa dalam mengedukasi pelaku UMKM supaya beralih menggunakan aplikasi. Aplikasi tersebut saat ini sudah bisa di download melalui gadget oleh para pelaku UMKM dengan mudah.
“Kegiatan ini berjalan lancar dari awal sampai akhir. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi UMKM untuk terus mengembangkan inovasi dan memajukan usahanya,” jelas Ilham.
Ketua UMKM Ciledug Prima, Kesit, mengaku senang dengan kehadiran para mahasiswa magister akuntansi yang melakukan program PKM di wilayah Paninggilan, Ciledug.
“Bagi kami penting mengelola keuangan UMKM itu, tujuannya agar bisa mengembangkan sayapnya dan berharap usahanya bisa besar,” jelas Kesit.
Kesit juga sempat menyampaikan rasa terimakasih atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan para mahasiswa. Karena menurutnya, banyak peserta UMKM terbantu untuk menambah ilmu serta pengalaman agar bisa di aplikasikan pada saat menjalankan usahanya.
