Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Kesehatan

Manfaat Minum Kopi saat Kesehatan Menurun

3
×

Manfaat Minum Kopi saat Kesehatan Menurun

Sebarkan artikel ini

detak.co.id Jakarta – Saat tubuh sedang tidak enak badan atau sakit, konsumsi kopi ternyata bisa membuat tubuh lebih segar atau justru semakin memperburuk kondisinya. Ini penjelasan lengkapnya.

Ketika tubuh sedang tidak fit, seperti terserang demam hingga flu, setiap pilihan asupan dapat memengaruhi proses pemulihan. Kopi yang biasanya memberi banyak manfaat bagi orang sehat, justru berpotensi memperburuk gejala flu dan demam.

Kandungan kafein dapat meningkatkan metabolisme, membuat suhu tubuh naik, dan mengganggu waktu istirahat yang sangat dibutuhkan saat sakit.

Meski begitu, sebagian kecil manfaat tetap bisa dirasakan jika kopi dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Karena itu, keputusan untuk minum kopi ketika sakit perlu mempertimbangkan kondisi tubuh, kebutuhan istirahat, serta respons masing-masing individu terhadap kafein.

Berikut penjelasan minum kopi saat sakit dilansir dari Cafely (22/11/2025).

Manfaat Minum Kopi Saat Sakit

Sumber Antioksidan

Kopi dikenal sebagai salah satu minuman dengan kandungan antioksidan tinggi. Antioksidan berperan penting mengurangi kerusakan sel serta peradangan yang muncul ketika tubuh melawan virus atau bakteri.

Ketika patogen menyerang, sel tubuh memproduksi lebih banyak radikal bebas yang dapat memperparah gejala sakit.

Asupan antioksidan membantu meminimalkan dampak tersebut dan mendukung pemulihan jaringan. Selain itu, antioksidan juga berfungsi melindungi membran sel, enzim, dan DNA selama masa pemulihan.

Meskipun bermanfaat, konsumsi kopi saat sakit tetap disarankan dalam jumlah sedang (1-2 cangkir per hari), agar tidak menimbulkan efek samping lain yang menghambat proses penyembuhan.

Mengurangi Lelah dan Mengembalikan Fokus

Rasa lelah adalah keluhan umum ketika seseorang terserang flu atau demam. Dalam kondisi ini, kafein pada kopi dapat membantu mengurangi rasa kantuk serta meningkatkan kewaspadaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein memberi efek positif terhadap suasana hati, kinerja, dan tingkat fokus, khususnya pada individu yang kurang tidur.

Meski demikian, manfaat ini lebih tepat dirasakan saat kondisi tubuh mulai membaik dan tubuh bersiap kembali beraktivitas.

Ketika tubuh masih sakit dan lemah, istirahat tetap menjadi kunci utama. Terlalu banyak kafein justru dapat membuat tubuh mengabaikan sinyal kelelahan yang sebenarnya penting bagi proses pemulihan.