detak.co.id SERDANG BEDAGAI – Pemkab Sergai melalui Dinas Pendidikan terus berupaya maksimal untuk memperjuangkan hak-hak guru, termasuk dalam memastikan kelancaran pencairan tunjangan profesi secara transparan dan adil.
Para guru pun menyambut langkah ini dengan apresiasi dan optimisme terhadap perbaikan kesejahteraan tenaga pendidik di Kabupaten Sergai.
Hal itu teeungkap dari 1.540 guru tingkat SD dan SMP di Kabupaten Serdang Bedagai apresiasi atas komitmen Pemkab Sergai dalam menyalurkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau Sertifikasi Triwulan IV tahun 2024 secara tepat waktu dan transparan.
Seorang guru SD, Yusdali Umar, S.Pd., yang telah mengabdi selama 15 tahun di SDN 107828 Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul ucapkan terima kasih kepada atas penyalurkan dana sertifikasi pada Desember 2024 lalu tanpa potongan, kecuali untuk zakat dan pajak penghasilan (PPH) sesuai aturan ASN.
“Terima kasih kepada Pemkab Sergai khususnya Disdik yang sudah membayarkan TPG tepat waktu. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru,” ungkapnya, Rabu (25/6/2025).
Senada disampaikan Suradi, S.Pd., guru di SMPN 1 Sei Rampah menyebutkan bahwa pembayaran TPG yang dibarengi dengan Tunjangan Hari Raya (THR) TPG dan gaji ke-13 sangat membantu, terutama untuk membiayai kebutuhan pendidikan anaknya.
“Apresiasi kami kepada Dinas Pendidikan Sergai. Pencairan penuh tanpa potongan sangat berarti bagi kami,” ucapnya.
Sementara itu, guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan 2024, seperti Selamat Eko Saputra dan Agus Syahputra, mengaku masih menunggu pencairan TPG Triwulan IV 2024.
Keduanya memahami bahwa belum cairnya dana tersebut disebabkan oleh keterbatasan APBD daerah dalam menampung lonjakan jumlah guru PPPK bersertifikasi.
“Dinas Pendidikan sudah menjelaskan bahwa kekurangan dana ini akan diambil alih oleh Pemerintah Pusat, dan saat ini kami tinggal menunggu proses pencairan,” ujar Eko.
Agus Syahputra menambahkan bahwa TPG Triwulan I 2025 sudah diterima langsung dari Pemerintah Pusat melalui rekening pribadi mereka pada akhir Maret lalu, yang juga disertai dengan pembayaran THR gaji ke-14.
“Jadi tidak benar jika dikatakan guru PPPK Sergai resah. Kami justru memahami kondisinya dan tetap optimis karena prosesnya sedang berlangsung,” tegas Agus.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto Nasution, S.Pd., MM melalui Sekretaris Dinas, Agus Salim Berutu, S.Pd., menyampaikan bahwa total dana TPG yang telah disalurkan untuk 1.540 guru SD dan SMP mencapai Rp20,07 miliar, yang mulai dicairkan sejak 21 Maret 2025 lalu.
Namun, berdasarkan Surat Keputusan Tunjangan Profesi Semester II Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, terdapat kekurangan dana yang mengakibatkan 458 guru terdiri dari 97 PNS dan 361 PPPK — belum menerima TPG triwulan IV dengan total nilai Rp5,09 miliar.
“Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Pendidikan pada 28 Mei 2025, saat ini proses finalisasi dan persetujuan pembayaran sedang berlangsung. Dana akan dibayarkan langsung oleh Pemerintah Pusat ke rekening masing-masing guru penerima,” bilangnya.
