Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Turap 10 Meter di Puri Pamulang Tangsel Longsor, Bikin Warga Panik

11
×

Turap 10 Meter di Puri Pamulang Tangsel Longsor, Bikin Warga Panik

Sebarkan artikel ini

Detak.co.id TANGSEL – Turap setinggi 10 meter di Perumahan Puri Pamulang, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) longsor. Warga menyebut turap longsor sepanjang 40 meter itu, sempat membuat panik.

Anwar (55), salah satu warga yang rumahnya terdampak material batu kali dan tanah dari longsoran turap Puri Pamulang mengatakan, tidak ada tanda – tanda turap yang berada di depan rumahnya itu akan runtuh.

Saat kejadian, Anwar dan keluarganya sedang berada di dalam rumah. Pada saat itu, Anwar mengaku baru saja selesai mengerjakan sholat ashar di dalam rumah.

“Saya baru selesai sholat ashar, tiba – tiba ada suara gemuruh gitu. Saya buru – buru panggil istri saya agar cepat keluar rumah,” kata Anwar di lokasi longsornya turap Puri Pamulang, Senin malam (7/7/2025).

Ketika Anwar dan istrinya membuka pintu, pasangan itu pun terkejut ketika melihat keluar rumah. Dimana pintu pagar rumahnya sudah dipenuhi material batu dan tanah yang berasal dari turap longsor tersebut.

“Istri sempat syok, karena kaget lihat kedepan rumah, jalanan sudah dipenuhi sisa longsoran. Pintu pagar sedikit bisa dibukanya, jalan menuju balai serba guna harus muter dulu,” ungkapnya.

Anwar menceritakan, turap longsor di wilayah perumahannya ini merupakan kali ketiga terjadi di wilayahnya dengan lokasi yang berbeda – beda.

“Saya tinggal disini tahun 2004. Kira – kira 2006, ada turap disini longsor. 2022 ada juga longsor, dan ini yang ketiga,” terang Anwar.

Adapun turap yang baru saja longsor, merupakan turap tambahan yang dibangun oleh pemilik rumah kontrakan yang bangunannya berada di bibir tanah yang longsor.

“Dari developer kan turapnya yang bawah aja nih, tingginya kira – kira 5 meter, terus disambung sama yang punya kontrakan. Mungkin kemiringannya kurang,” ujar Anwar.