Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Wagub Banten : KB untuk Jadikan Keluarga Sejahtera

7
×

Wagub Banten : KB untuk Jadikan Keluarga Sejahtera

Sebarkan artikel ini

KAB. TANGERANG, detak.co.id, – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengatakan, masyarakat penting untuk melakukan Program Keluarga Berencana (KB) mulai dari berencana mematangkan usia pernikahan hingga mematangkan rentang waktu kehamilan.

“Peran KB ini sangat penting untuk menjadikan keluarga sejahtera, menjadi keluarga bahagia, dan lainnya sebagainya,” ungkap Dimyati pada Pencanangan Pelayanan KB Serentak Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam rangka memperingati HUT IBI ke-74 dan International Day of Midwife (IDM) tahun 2025 di Jl. Aria Jaya Santika, Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Dimyati juga sampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi para bidan dalam memberikan pelayanan. Menurutnya, bidan memiliki sejumlah tugas yang mulia dari menjaga dan merawat wanita hamil hingga membantu pada saat melahirkan dan tetap memeriksa pasca melahirkan.

“Tugas bidan diantaranya pelayanan kesehatan, satu diantaranya adalah KB (Keluarga Berencana) dan ini merupakan peran penting dan membantu pemerintah khususnya Kemendukbangga,”

Dikatakan bidan juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda terkait indahnya berencana.

Sementara, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN Wihaji menyampaikan IBI menjadi mitra strategis dan mitra taktis dari Kemendukbangga dalam berbagai program, terutama hal-hal yang dikerjakan oleh para bidan.

“Kita berharap pencanangan pelayanan KB serentak ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengendalian penduduk dan memastikan anak Indonesia sehat serta generasi penerusnya menjadi generasi yang hebat,” ujarnya.

Selanjutnya, Wihaji menyampaikan pencanangan pelayanan KB tersebut ditargetkan mampu menyasar pada 1 juta akseptor di seluruh Indonesia dan diprioritaskan KB IUD (IntraUterine Device).

“Selama ini bidan berada di lini terdepan. Mengedukasi bagian teknis untuk pelayanan kontrasepsi itu bidan-bidan,” katanya.

Untuk dapat mencapai target tersebut, Kata Wihaji, Kemendukbangga bersama IBI akan langsung mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga mampu diakses oleh masyarakat yang akan melakukan layanan KB.

“Prinsipnya ini untuk melayani masyarakat Indonesia, terutama bagi penerima manfaat para peserta KB atau akseptor,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr Ade Jubaedah mengatakan pihaknya setiap tahun selalu menyelenggarakan bakti sosial pelayanan KB secara serentak, hal itu bertujuan untuk mendukung program pemerintah.

“Dan itu kami fokuskan di tempat praktek mandiri bidan yang dilakukan secara gratis. Kegiatan pencanangan KB serentak ini juga merupakan hasil kerjasama IBI dengan Kemendukbangga sebagai wujud nyata sinergi dan kolaborasi dalam mendukung pembangunan keluarga dan penguatan ketahanan nasional,” katanya.

Disampaikan Pencanangan Pelaksanaan KB Serentak di Seluruh Indonesia itu dimulai dari 5-31 Mei 2025. Pencanangan melibatkan seluruh anggota IBI.

“Tujuan dari kegiatan ini bagaimana kita memberikan akses pelayanan KB berkualitas kepada masyarakat, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga serta menjangkau kelompok rentan dan terpencil yang membutuhkan layanan keluarga berencana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Mendukbangga Wihaji bersama Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Forkopimda Kabupaten Tangerang, jajaran Kemendukbangga/BKKBN serta Kepala Perwakilan Kemendukbangga/ BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tigaraksa dan meninjau langsung pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan Balita Non-PAUD. (Zal)