Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Wali Kota Hadiri Pembukaan Agenda Pendidikan untuk Warga Binaan Lapas

7
×

Wali Kota Hadiri Pembukaan Agenda Pendidikan untuk Warga Binaan Lapas

Sebarkan artikel ini

detak.co.id Tanjungbalai (Sumut)– Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menghadiri program Pendidikan Kesetaraan bagi warga binaan yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan, Rabu (23/07/2025)

Kegiatan ini dilangsungkan di aula Lapas dan turut dihadiri Anggota Komisi A DPRD Tanjungbalai Ilham Fauzi dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai Mariani, Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan Irhamuddin dan jajaran serta warga binaan

Program pendidikan ini mencakup Paket A, B, dan C yang diperuntukkan bagi warga binaan agar dapat memperoleh hak pendidikan yang layak dan setara, sebagaimana warga negara pada umumnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim menyampaikan sangat mengapresiasi dan menunjukkan dukungan penuhnya terhadap program ini.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Tanjungbalai masih rendah, hanya sekitar 60% masyarakat kita yang memiliki akses ke pendidikan lanjutan. Ini tentu berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, yang saat ini hanya di angka 4,81% per tahun. Maka dari itu, pendidikan adalah kebutuhan mutlak untuk kita kejar bersama,” tegas Walikota Mahyaruddin.

Wali Kota Mahyaruddin juga menyampaikan dan mengajak seluruh unsur masyarakat, mulai dari yang terpencil untuk memberikan perhatian lebih kepada pendidikan.

“Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan untuk membangun kota yang kita banggakan ini, saya mengajak untuk seluruh unsur masyarakat agar lebih-lebih perhatian terhadap pendidikan,” Ujarnya

Sebelumnya, Kalapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya serius Lapas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam Lapas.

“Mayoritas wargabinaan yang kami bina saat ini berasal dari latar belakang pendidikan yang rendah, bahkan tidak sedikit yang belum menamatkan pendidikan dasar. Dengan hadirnya program ini, kami berharap dapat membuka kembali akses mereka terhadap pendidikan yang telah lama tertinggal, serta menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat kelak,” ujar Kalapas Irhamuddin.

Senada dengan Kalapas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Mariani, menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung program pendidikan kesetaraan ini.

“Adapun tujuan dari giat pendidikan kesetaraan ini yakni mewujudkan penyelenggaraan pembinaan kemandirian yang berkualitas, meningkatkan pelayanan pembinaan pelatihan keterampilan dan pendidikan bagi wargabinaan, membantu meningkatkan mutu dan kualitas wargabinaan dalam mengaktualisasikan dirinya sesuai minat bakat dan keterampilan yang dimiliki, dan mempersiapkan warga binaan agar mampu berdaya saing secara mandiri setelah bebas,” ungkapnya.

Senada dengan Kalapas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Mariani, menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung program pendidikan kesetaraan ini.

“Adapun tujuan dari giat pendidikan kesetaraan ini yakni mewujudkan penyelenggaraan pembinaan kemandirian yang berkualitas, meningkatkan pelayanan pembinaan pelatihan keterampilan dan pendidikan bagi wargabinaan, membantu meningkatkan mutu dan kualitas wargabinaan dalam mengaktualisasikan dirinya sesuai minat bakat dan keterampilan yang dimiliki, dan mempersiapkan wargabinaan agar mampu berdaya saing secara mandiri setelah bebas,” ungkapnya.

Program ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara Lapas Tanjungbalai Asahan dengan Komisi A DPRD Kota Tanjungbalai, yang kemudian disinergikan ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai sebagai pelaksana teknis. Tentu ini merupakan wujud konkret sinergi antar lembaga untuk memberikan layanan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pidana.

Sebagai simbol dimulainya program, acara dilanjutkan dengan pemukulan lonceng oleh Walikota Mahyaruddin, menandai dimulainya secara resmi kegiatan pendidikan kesetaraan di Lapas Tanjungbalai Asahan. Kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai dan diakhiri dengan sesi foto bersama serta peninjauan ruang belajar yang telah disiapkan.