detak.co.id TANGERANG — Warga Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang mendesak H Saepudin Juhri mendesak agar dinas lingkungan hidup kabupaten Tangerang turun tangan dengan melakukan sidak terhadap PT Newhope yang diduga telah mencemarkan lingkungan sehingga warga marah dan melakukan unjuk rasa pada Selasa (2/2/2025).
Desakan tersebut dikatakan warga Jayanti H Saepudin Juhri kepada awak media saat dimintai keterangan terkait adanya aksi unjuk rasa warga di depan gerbang PT Newhope Selasa kemarin, menurutnya saat ini warga resah karena bau tidak sedap yang diduga diakibatkan oleh dampak produk pakan ternak yang diproduksi oleh pabrik Newhope tersebut merugikan warga.
” Saya akan segera melayangkan surat kepada Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Ketua DPRD serta Dinas lingkungan hidup Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten, terkait pencemaran udara yang menimpa warga lingkungan perusahaan tersebut,”terang H Saepudin Juhri yang juga aktivitas LSM Mapan Kabupaten Tangerang Asal Kecamatan Jayanti.
Hal sama juga dikatakan tokoh masyarakat Sumur Bandung KH Hapid Hawasih, menurut dia, saat ini warga sudah hilang kesabaran dan akibatnya melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa kemarin, dia bersama warga lain akan menyuarakan keluhan kami, sebelum perusahaan melakukan langkah – langkah agar pencemaran udara bisa dihilangkan.
” Kami dengan warga solid dan kompak dan menolak adanya pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan intervensi terhadap aspirasi kami,”terang KH Hapid Hawasih.
Sebelumnya diberitakan, Kesal lantaran pabrik cemari lingkungan ratusan warga Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (2/12/2025) didepan gerbang pabrik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi demo ratusan warga tersebut berjalan damai, warga datang dengan membawa mobil komando dan membentangkan spanduk berisi tuntutan.
” Kami datang kesini karena rumah warga dan pesantren serta mesjid terkena dampak debu dan bau yang diakibatkan dari pabrik pakan ternak ini,”terang Holid warga Sumur Bandung Kecamatan Jayanti kepada wartawan.





















