Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Warga Sei Rejo Keluhkan Jalan Rusak dan Banjir, Delpin Barus Akan Panggil Manajer PT Socfindo Matapao

4
×

Warga Sei Rejo Keluhkan Jalan Rusak dan Banjir, Delpin Barus Akan Panggil Manajer PT Socfindo Matapao

Sebarkan artikel ini

detak.co.id | SERDANG BEDAGAI – Keluhan warga Dusun 5, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan, Delpin Barus.

Saat melakukan reses, Rabu (8/10/2025), Delpin menyatakan akan memanggil manajemen PT Socfindo Kebun Matapao untuk mempertanyakan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Menurut Delpin, CSR perusahaan seharusnya digunakan untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekitar, salah satunya dalam perbaikan jalan perkebunan yang kini rusak parah akibat lalu-lalang truk pengangkut hasil kebun.

Selain itu, warga juga mengeluhkan buruknya saluran pembuangan air yang menyebabkan banjir setiap kali hujan.

“Saya akan memanggil pihak manajemen PT Socfindo Matapao terkait penyaluran CSR, khususnya untuk perbaikan jalan dan normalisasi saluran pembuangan air di Dusun 5,” ujar Delpin di hadapan puluhan warga.

Ia juga meminta agar petugas P3R (Petugas Pengamat dan Pengelola Irigasi) segera menyampaikan persoalan ini ke Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai untuk ditindaklanjuti.

“Diharapkan petugas P3R segera melaporkan ke dinas terkait agar persoalan ini cepat ditangani,” tegasnya.

Delpin juga menyinggung soal normalisasi Sungai Rampah yang sudah memberi dampak positif terhadap pengurangan banjir. Namun ia menyayangkan masih adanya pemukiman warga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang menghambat upaya normalisasi secara maksimal.

“Persoalannya adalah penertiban permukiman di DAS membutuhkan anggaran besar. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah,” tambahnya.

Surianto, warga Dusun 5, mengungkapkan kondisi jalan yang rusak parah akibat truk-truk dari PT Socfindo kebun Matapao yang turut menyulitkan aktivitas warga.

“Ada puluhan kepala keluarga yang tinggal di sana dan setiap hari harus melewati jalan rusak. Kami minta bantuan Pak Delpin agar jalan bisa diperbaiki,” ujarnya.

Selain jalan, warga juga mengeluhkan tidak adanya penerangan di malam hari serta saluran irigasi yang rusak dan menjadi tempat pembuangan air limbah perkebunan.

“Kami mohon dilakukan normalisasi dan pemasangan lampu penerangan jalan karena saat ini sangat gelap saat malam,” tambah Surianto.

Senada dengan itu, Firman, warga lainnya, mengungkapkan kekhawatiran soal banjir yang terus terjadi di Desa Sei Rejo, terutama saat musim hujan.

“Air limbah dari perkebunan PT Socfindo Matapao kerap meluap ke desa kami. Setiap musim hujan, banjir tak terhindarkan,” keluh Firman.

Warga berharap melalui reses ini, Delpin Barus dapat menjadi jembatan aspirasi agar pihak perkebunan dan pemerintah daerah segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan infrastruktur dan lingkungan yang selama ini membebani masyarakat Sei Rejo. (ap).