detak.co.id, Duel sengit terjadi antara Putra Barokah Ciledug (PBC) FC berhadapan dengan kesebelasan IKM FC Kota Tangerang di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin sore (19/5/202).
PBC yang menurunkan Ade sebagai penjaga gawang, Bobby Key, Thuram, Wahyu, Mario dan Martin dibarisan juru gedor, lebih dulu unggul melalui sepakan Mario yang luput dari penjagaan pemain – pemain IKM di area pertahanannya sendiri.
Gol ke gawang IKM yang dikawal Madun ini, berawal dari tendangan bebas yang dilakukan pemain PBC. Sempat terjadi kemelut di area pertahanan IKM, Mario yang bergerak tanpa penjagaan lawan langsung menjemput bola dan menuntaskannya menjadi gol.
IKM yang diperkuat Abraham, Faldo, Farhan, Restu, Riki Sopyan dan Faisal, sebetulnya tampil cukup impresif di awal laga. Legiun asing mereka, Abraham sempat memberi ancaman ke gawang PBC. Sayang tendangan Abraham di menit ke 4 melebar dari gawang PBC.
Jual beli serangan dilakukan kedua tim, tiang gawang hingga mistar gawang menjadi faktor penyelamat dari kedua penjaga gawang hingga tak kebobolan. Skor 1 – 0 bagi PBC bertahan hingga jeda babak pertama.
Dibabak kedua, IKM melalui striker mereka, Abraham, nyaris menyamakan skor. Namun sundulan Abraham yang memanfaatkan bola lambung dari tendangan bebas, lagi – lagi hanya membentur mistar gawang.
Upaya pemain IKM yang di sokong para pengusaha rumah makan Padang di Kota Tangerang untuk menyamakan skor seri ini pun berbuah manis. Pelanggaran pemain PBC kepada penyerang IKM, menyebabkan tendangan bebas ke gawang PBC.
Faldo yang menjadi eksekutor bola mati melepaskan tendangan keras ke gawang PBC. Bola sempat membentur mistar gawang sebelum akhirnya jatuh melewati garis gawang. Wasit Andri Boteng yang memimpin laga pun menganggap bola jatuh melewati garis gawang tersebut sah menjadi gol.
Skor seri yang dilakoni kedua tim, dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Dikubu PBC, Deni, Rapif, Dika dan Rafi sukses menceploskan bola ke gawang IKM. Sementara Wahyu tendangannya di blok kiper Madun.
Hal sama juga terjadi dikubu IKM, Faisal menjadi eksekutor gagal melesakan bola ke gawang PBC yang dikawal Ade. Sedangkan Abraham, Faldo, Marajo, dan Kumis sukses memperdaya kiper Ade.
Skor sama kuat 4 – 4 pun kembali dilakukan tambahan penendang penalti. Sial bagi Thuram, tendangannya ke gawang IKM berhasil di blok Madun. Sementara Zumanto dari kubu IKM, eksekusinya gagal terbaca oleh kiper PBC. Skor 5 – 4 dalam adu penalti itu pun membawa IKM lolos 32 besar.
“Putaran kedua nanti akan kita evaluasi kekurangan kita. Mungkin 4 sampai 5 orang lagi kita nambah pemain,” kata Allo Sandro, manajer IKM FC.
Menurutnya, para pemainnya pada laga ini belum semuanya padu. Banyak peluang yang didapat para pemainnya gagal dimanfaatkan menjadi gol. “Kita sudah pikirkan untuk mendatangkan pemain dari liga 1. Target kita juara,” ungkapnya.
Adapun pertandingan yang tak kalah menariknya pada Selasa besok (20/5/2025), kesebelasan Ponser FC dari Pondok Serut, akan berhadapan dengan kesebelasan Farballanez FC dari Kebon Nanas, Kota Tangerang.
Ponser yang di manajeri Fandi Plontos ini, merupakan salah satu finalis di Pakujaya Cup tahun lalu. Dari bocoran pemain Ponser yang akan berlaga besok, terdapat nama – nama pemain yang berasal dari luar Tangsel.
“Jangan di publish dulu nama – nama pemainnya. Yang jelas kita mendatangkan pemain dari Bogor, Serang dan Bekasi. Kita lihat aja ya besok di Stadion Mini Pakujaya,” terang Fandi Plontos di pinggir lapangan.
