detak.co.id TANGSEL – Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Puskesmas Pondok Kacang Timur menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang dilaksanakan di kediaman Anggota Komisi I DPRD Tangsel, Aguslan Busro, Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kamis (21/8/2025).
Sedikitnya 100 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan, meliputi cek gula darah, tensi, kolesterol, tuberculosis (TBC), hingga penyakit dalam lainnya.
Kepala UPTD Puskesmas Pondok Kacang Timur, Erni, S.ST, MA, menegaskan pentingnya dukungan anggota legislatif maupun stakeholder dalam mengajak masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan gratis.
“Kalau ditemukan penyakit dalam yang membutuhkan pengobatan medis, warga bisa langsung kami tangani di Puskesmas,” jelasnya.
Selain CKG, Puskesmas juga menyosialisasikan Program RW Bebas TBC, sejalan dengan target nasional Tangsel bebas TBC pada 2030. Inovasi dilakukan dengan menghadirkan tenaga kesehatan dengan mendatangi rumah warga yang kontak dengan penderita TBC. Langkah ini meliputi skrining mantoux serta edukasi kesehatan.
“Pada 2023 capaian terapi pencegahan TBC baru 2 persen, tapi di 2024 meningkat hingga 172 persen,” ungkap Erni.
Meski begitu, tren kasus TBC di wilayah Puskesmas Pondok Kacang Timur terus menurun. Hingga kini tercatat 0 kasus TBC resisten obat. Dari 23 RW di wilayah kerja, sebanyak 11 RW sudah berkomitmen aktif mendukung program RW Bebas TBC.
Inovasi ini bahkan sudah mendapatkan sertifikat HAKI dan tengah direplikasi di puskesmas lain.
“Dengan program ini, masyarakat lebih terlindungi, skrining lebih mudah, dan bersama-sama kita wujudkan Tangsel bebas TBC,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Tangsel, Aguslan Busro, sudah setahun terakhir menggagas program cek kesehatan gratis bagi warga Pondok Maharta secara rutin setiap triwulan dengan fasilitas pribadi. Ia menyambut baik sinergi bersama Puskesmas untuk memperluas manfaatnya.
“Program CKG dan pencegahan TBC harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya lansia, tapi juga bayi hingga remaja,” ujarnya.
Legislator Partai Golkar itu menambahkan, meski duduk di Komisi I yang membidangi pemerintahan, peningkatan kesehatan masyarakat tetap menjadi perhatiannya.
“Walaupun program kesehatan ini ranahnya Komisi II, kami sepakat untuk mendukung bersama agar masyarakat bisa memperoleh layanan CKG,” kata Aguslan.
Ia berharap program ini tidak hanya berlangsung di Pondok Maharta, tetapi juga diperluas ke wilayah lain.
“Untuk sementara, fokus saya masih di Pondok Kacang Timur yang penduduknya cukup padat, sekitar 28 ribu jiwa,” pungkasnya.
