Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Towel: Garuda Muda Tetap Menjanjikan, Meski Persiapan Sangat Singkat

15
×

Towel: Garuda Muda Tetap Menjanjikan, Meski Persiapan Sangat Singkat

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, JAKARTA – Kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan U23 di laga terakhir Grup J Kualifikasi AFC U23 memang mengakhiri langkah Timnas Indonesia U23 menuju putaran final Piala Asia U23 2026. Namun, bagi pengamat sepakbola Tommy Welly, hasil tersebut bukanlah cerminan dari performa yang mengecewakan.

“Tim ini bermain dengan semangat tinggi, melakukan perubahan formasi demi mencetak gol, dan bahkan menguasai jalannya pertandingan. Kekalahan ini tidak bisa dijadikan satu-satunya parameter untuk menilai kualitas mereka,” ujar Towel, sapaan akrabnya di Jakarta, Rabu (10/9).

Ia menolak membandingkan pencapaian Timnas U23 tahun ini dengan prestasi gemilang di Piala Asia U23 2024, ketika Indonesia berhasil menembus babak semifinal. Termasuk mengalahkan Korsel, lewat adu pinalti di perempat final. Menurutnya, perbedaan pelatih, komposisi pemain, dan durasi persiapan menjadi faktor signifikan yang memengaruhi hasil.

“Coach Gerard Vanenburg baru memegang kendali pada Januari 2025. Waktu yang tersedia sangat terbatas, berbeda dengan STY yang membangun tim selama empat tahun dengan dukungan pemain diaspora seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick,” jelasnya.

Meski hanya diperkuat satu pemain diaspora, Jens Raven, dan mayoritas pemain yang minim jam terbang di Liga 1, Towel menilai Garuda Muda tetap tampil kompetitif. “Level permainan kita tidak jauh tertinggal dari Korea Selatan. Ini sinyal positif bahwa kita sudah berada di jalur yang tepat,” katanya.

Ia juga menyoroti mentalitas para pemain yang tak lagi inferior saat menghadapi tim-tim besar Asia. “Hokky Caraka dan Cahya Supriadi menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing. Yang perlu ditingkatkan adalah penyelesaian akhir. Hal ini harus dilakukan pemain untuk terus gali potensi diri dan memperbaiki diri sendiri,” pungkasnya. (Red)