detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Warga Desa Firdaus yang bermukim di sekitar Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mengeluhkan keberadaan dahan pohon tua dan rapuh yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
Mereka meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Serdang Bedagai segera melakukan pemapasan pohon yang berpotensi tumbang, terutama saat cuaca ekstrem.
Keluhan masyarakat ini disampaikan melalui Sekretaris Desa Firdaus, Fahrozi, yang mengungkapkan bahwa dahan-dahan pohon besar di sepanjang Jalinsum kerap membuat resah, terutama di musim penghujan yang disertai angin kencang.
“Atas keluhan masyarakat, kami segera usulkan surat permohonan kepada Dinas Perkim untuk memapas dahan pohon yang rawan patah dan membahayakan pengguna jalan,” ujar Fahrozi, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, wilayah Desa Firdaus sudah beberapa kali terdampak angin puting beliung, sehingga langkah antisipatif perlu segera dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan akibat pohon tumbang.
“Kita tidak ingin kejadian yang tak diinginkan terjadi, apalagi saat ini cuaca sedang tidak bersahabat. Pohon-pohon tua di tepi Jalinsum rawan tumbang dan bisa menimpa pengendara atau bangunan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Perkim Serdang Bedagai, Ari, mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti jika sudah menerima surat resmi dari desa.
“Kita tunggu surat dari pihak desa, kalau sudah masuk akan segera kita tindaklanjuti untuk pemapasan,” jelas Ari.
Keberadaan pohon besar dan rimbun di sepanjang Jalinsum memang kerap menjadi sorotan, terutama di musim hujan. Dinas terkait diminta bertindak cepat sebelum pohon-pohon tersebut menimbulkan korban atau kerusakan.(mul)