detak.co.id TANGSEL – Kepala Kantor Kecamatan Ciputat, Mamat, menyambangi lokasi robohnya tiang reklame di RT 001/06 Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam kunjungan tersebut, Camat Mamat didampingi Lurah Sawah Baru Muslim, Kepala Puskesmas Sawah Baru Daru Nuria Sari, serta perwakilan tenaga medis. Mereka meninjau langsung beberapa rumah warga yang terdampak serta menyalurkan bantuan berupa sembako.
“Kedatangan kami bersama petugas Puskesmas untuk melakukan monitoring pascakejadian, sekaligus pemeriksaan kesehatan kepada korban. Alhamdulillah, kondisinya mulai membaik,” ujar Camat Mamat di lokasi, Jumat (10/10/2025).
Mamat menjelaskan, pada saat kejadian, korban luka telah mendapatkan pertolongan medis dari pihak pemilik reklame dan membawa mereka ke rumah sakit.
“Sekali lagi, kedatangan kami ke sini merupakan bentuk perhatian dari pihak kecamatan terhadap warga terdampak. Kami sangat prihatin atas kejadian ini,” ucapnya.
Menurut Mamat, peristiwa robohnya tiang reklame raksasa tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam proses perizinan pendirian reklame.
“Dalam pemberian izin, jangan hanya sekadar tanda tangan. Harus dipastikan juga kekuatan dan daya tahan tiang reklame tersebut. Ini jadi pengalaman bagi kita di wilayah agar lebih teliti,” tegasnya.
Ia menambahkan, proses perbaikan rumah warga yang rusak sudah mulai dilakukan oleh pihak pemilik reklame. “Kalau saya lihat, material bangunan sudah tersedia dan perbaikan sedang berjalan,” jelasnya.
Mamat juga memastikan, tidak akan ada lagi tiang reklame yang didirikan di lokasi tersebut. Hal itu dipastikan setelah pemilik lahan menolak memperpanjang kontrak penggunaan tanahnya untuk reklame.
“Dipastikan tidak akan ada lagi. Pemilik lahan sudah tidak mau mengizinkan lahannya digunakan kembali untuk tiang reklame,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sawah Baru, Daru Nuria Sari, menuturkan bahwa pihaknya mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap warga terdampak, termasuk memberikan penanganan trauma.
“Kami melanjutkan pemeriksaan kesehatan kepada korban. Saat kejadian, pihak pemilik reklame sudah membawa korban luka ke rumah sakit. Sekarang kami melakukan pemeriksaan lanjutan, terutama bagi yang mengalami trauma dan seorang ibu yang sempat mendapatkan jahitan di kepala,” kata Daru.
Daru menambahkan, jahitan luka di kepala salah satu korban telah dilepas dan kondisinya kini berangsur membaik.
“Alhamdulillah, ibu tersebut tidak perlu ke rumah sakit lagi. Dalam waktu dekat kami juga akan mengumpulkan warga terdampak untuk diberikan edukasi agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan dengan semangat,” pungkasnya.
