Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Ajak Masyarakat Lestarikan Kebudayaan Kota Tanjungbalai

5
×

Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Ajak Masyarakat Lestarikan Kebudayaan Kota Tanjungbalai

Sebarkan artikel ini

detak.co.id Tanjungbalai (Sumut)- Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina didampingi Kadis Pendidikan Mariani menghadiri sekaligus Buka Workshop Budaya “Sejarah Perjuangan Sultan Ahmadsyah melawan Kolonial Belanda di Asahan” yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai bertempat di Aula Dinas Pendidikan, Jalan Gaharu, Tanjungbalai, Kamis (27/11/2025)

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dan Kesultanan Asahan bersama masyarakat, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Melayu di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menuturkan bahwa Kota Tanjungbalai harus bangga dan memelihara kekayaan budaya yang dimiliki salah satunya yang kita laksanakan saat ini “Sejarah Perjuangan Sultan Ahmadsyah melawan Kolonial Belanda di Asahan” . Menurutnya, Kota Tanjungbalai sudah dikenal sebagai tempat yang akan sejarah dan budayanya sehingga kita generasi saat ini harus menjaga dan mempertahankannya

“Tentunya kami pemerintah daerah juga berupaya untuk memelihara, bahkan mempromosikan warisan budaya ini kepada anak cucu kami,” ujarnya

Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh elemen dan para peserta workshop untuk dapat menyatakan langkah dan energi positif untuk melestarikan kebudayaan, sambungnya

Muhammad Fadly juga menegaskan bahws kebudayaan yang dimiliki Kota Tanjungbalai adalah warisan berharga sehingga berpartisipasi masyarakat diperlukan untuk menjaga dan menghidupkan kebudayaan Kota Tanjungbalai. “Saya berharap semoga melalui pertemuannya ini dalam mewujudkan masyarakat yang berperadaban, harapnya

Pertemuan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol sinergi dan komitmen menjaga budaya lokal di tengah modernisasi.