Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Bangkit Setelah 9 Tahun, Porkot Serang 2025 Jadi Ajang Cetak Bibit Atlet dan Bangun Karakter Remaja

13
×

Bangkit Setelah 9 Tahun, Porkot Serang 2025 Jadi Ajang Cetak Bibit Atlet dan Bangun Karakter Remaja

Sebarkan artikel ini

Setelah hampir sembilan tahun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kembali menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) Serang 2025.

Pembukaan porkot Serang 2025 dibuka langsung oleh Wali Kota Seramg Budi Rustandi, di GOR Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang, Jumat 24 Oktober 2025.

Ajang ini diharapkan menjadi wadah pembinaan atlet muda sekaligus sarana positif untuk menekan perilaku negatif di kalangan remaja.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa Porkot bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan ruang ekspresi dan pembinaan bagi generasi muda.

“Porkot ini bukan hanya untuk mencari juara, tapi juga agar anak-anak kita punya kegiatan positif,” katanya.

“Dengan olahraga, mereka bisa terhindar dari hal-hal negatif seperti tawuran dan geng motor,” ungkapnya.

Menurutnya, olahraga merupakan sarana strategis membangun karakter, disiplin, dan semangat juang anak muda.

Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Porkot sebagai program rutin tahunan yang konsisten.

“Kegiatan ini adalah beban moral bagi pemerintah daerah untuk memberikan ruang kreatif bagi remaja. Kalau mereka punya kegiatan positif, Kota Serang akan lebih kondusif dan masyarakatnya lebih sejahtera,” tambah Budi.

Selain aspek pembinaan karakter, Budi juga menekankan pentingnya Porkot sebagai ajang pencarian bibit atlet potensial yang akan mewakili Kota Serang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026.

“Melalui Porkot ini, kita bisa melihat kemampuan dan potensi atlet muda. KONI punya tanggung jawab besar untuk membina mereka agar bisa tampil di Porprov bahkan tingkat nasional,” kata Budi.

Ia juga menargetkan Kota Serang mampu menembus tiga besar pada Porprov 2026 mendatang.

“Kalau tahun lalu kita peringkat enam, insyaallah tahun depan bisa naik ke tiga besar. Itu target yang realistis dan bisa dicapai kalau kita serius membina atlet,” tegasnya.

Ketua KONI Kota Serang, Edi Irianto, menyebutkan Porkot tahun ini diikuti oleh enam kecamatan dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga seperti sepak bola, bola voli, bulu tangkis, muaythai, renang, hingga bela diri.

“Total sekitar 400 sampai 500 atlet ikut berlaga selama sepekan. Penutupan akan digelar awal November bersamaan dengan final sepak bola di Stadion Citra,” jelasnya.

Edi menambahkan, Porkot menjadi wadah strategis untuk menjaring atlet muda berbakat melalui talent scouting.

Para atlet terbaik nantinya akan disiapkan untuk memperkuat kontingen Kota Serang di Porprov Banten 2026.

“Ini bagian dari pembinaan jangka panjang. Dari Porkot kita bisa melihat bibit unggul yang akan dibina lebih lanjut. Target tiga besar itu realistis kalau pembinaan dilakukan serius,” ujarnya.

Dengan kembalinya Porkot setelah sembilan tahun vakum, Pemkot Serang berharap kegiatan ini tidak hanya melahirkan atlet berprestasi.

Tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan menciptakan generasi muda yang aktif, sehat, dan berdaya saing tinggi.***