Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Bocah 5 Tahun yang Sempat Hilang Saat Puting Beliung Akhirnya Bertemu Wabup Sergai

8
×

Bocah 5 Tahun yang Sempat Hilang Saat Puting Beliung Akhirnya Bertemu Wabup Sergai

Sebarkan artikel ini

detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Azam, bocah laki-laki berusia 5 tahun yang sempat dikabarkan hilang saat bencana angin puting beliung menerjang rumah orang tuanya, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat dan bertemu langsung dengan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan.

Pertemuan mengharukan itu terjadi saat Wabup Adlin melakukan kunjungan ke lokasi terdampak di Dusun IV, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Senin (14/7/2025).

Adlin menyampaikan bahwa kedatangannya selain untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak, juga untuk memastikan keadaan Azam setelah sempat dinyatakan hilang pasca-kejadian.

“Saya datang untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak puting beliung, dan juga melihat kondisi Azam yang sempat dikabarkan hilang hingga membuat orang tuanya trauma,” ujar Adlin Tambunan.

Bencana angin puting beliung yang terjadi beberapa hari lalu memang datang secara tiba-tiba, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga dan membuat beberapa keluarga panik dan terpisah sementara waktu.

Adlin mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang tidak bisa diprediksi.

Menurutnya, kesiapsiagaan sangat penting untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.“Bencana alam seperti ini datang tanpa bisa kita duga. Karena itu, kita harus selalu waspada, terutama saat angin kencang mulai terasa,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Adlin juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai akan terus menyalurkan bantuan kepada para korban, baik berupa material bangunan seperti kayu, seng, paku, maupun sembako.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang rumahnya rusak. Kami juga mengimbau pihak desa agar bergotong-royong membantu memperbaiki rumah warga,” tambahnya.

Kisah Azam yang kini telah kembali berkumpul bersama keluarganya menjadi pengingat bahwa keselamatan nyawa adalah prioritas utama dalam menghadapi bencana. Pemerintah pun berkomitmen untuk hadir dan membantu warganya bangkit dari musibah. (ap).