Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Bocah 6 Tahun Hanyut di Sungai Belawan Ditemukan Meninggal Dunia

55
×

Bocah 6 Tahun Hanyut di Sungai Belawan Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

detak.co.id,  MEDAN – Upaya pencarian terhadap Gabriel Putra Bulolo (6), bocah yang dilaporkan hanyut di Sungai Belawan, berakhir duka.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal hanyut di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Peristiwa nahas ini bermula saat korban sedang bermain di sekitar bantaran sungai pada Senin sore, 21 April 2025. Tiba-tiba, arus sungai yang deras menyeret tubuh kecil Gabriel.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke Basarnas Medan, yang kemudian mengerahkan tim SAR lengkap dengan peralatan penyelamatan air.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, S.H., M.Si., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam operasi pencarian.

“Kami atas nama seluruh jajaran Basarnas Medan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Meskipun ini bukan hasil yang kita harapkan, kami bersyukur korban berhasil ditemukan,” ujar Hery Marantika.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan, termasuk TNI, Polri, BPBD Kota Medan, perangkat kelurahan, relawan, dan masyarakat setempat yang telah bekerja sama dalam pencarian korban.

“Jenazah Gabriel langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman,” ungkapnya, Rabu (23/4/2025).

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Basarnas Medan kembali mengingatkan masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih waspada dan tidak lengah mengawasi anak-anak di sekitar aliran sungai, terutama saat musim hujan ketika arus air bisa sangat deras dan berbahaya.(ap).