Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Bupati Tangerang Hadiri Apel Pemuda Pelopor Bersama Menpora dan Mentri Desa di Pagedangan

11
×

Bupati Tangerang Hadiri Apel Pemuda Pelopor Bersama Menpora dan Mentri Desa di Pagedangan

Sebarkan artikel ini

detak.co.id TANGERANG—Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, (Kemendes PDT) menggelar Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Senin, (16/6/25).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Desa PDT Yandri Susanto.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para peserta apel yang berasal dari berbagai desa di Kab. Tangerang dan dari luar Kab. Tangerang. Ia menegaskan bahwa apel pemuda pelopor siaga membangun desa tersebut memperkuat semangat untuk membangun desa yang dipelopori pemuda.

“Apel ini selaras dengan semangat kami dalam memberdayakan potensi pemuda di desa. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membuka ruang seluas-luasnya bagi para pemuda untuk ikut serta membangun desa melalui koperasi, kegiatan wirausaha, hingga program kepemudaan yang berkelanjutan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Ia juga menambahkan Kabupaten Tangerang memiliki 246 desa, 28 kelurahan, serta lebih dari 13.000 RT/RW. Pihaknya bangga Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan menjadi wilayah percontohan program “Desa Merah Putih”, kolaborasi bersama Kemendes dan Kemenpora. Kolaborasi dan kerjasama ini mendorong pemuda menjadi agen perubahan yang produktif dan solutif di lingkungan mereka masing-masing.

“Terima kasih kepada Menpora dan Mendes yang telah memilih Desa Jatake Kecamatan Pagedangan ini sebagai percontohan Desa Merah Putih,” ujarnya

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menekankan pentingnya kehadiran Pemuda Pelopor Desa sebagai penggerak pembangunan berbasis inovasi dan kolaborasi. Ia menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, pemerintah meluncurkan Lomba Pemuda Pelopor Desa 2025 dengan lima kategori utama: kewirausahaan, seni dan budaya, ekonomi digital, lingkungan, serta sosial kemasyarakatan.

“Lima kategori ini bukan sekadar kompetisi, melainkan alat transformasi desa agar lebih mandiri dan sejahtera. Bayangkan jika setiap desa punya satu inspirator dan motivator dari kalangan muda Indonesia akan melesat jauh ke depan,” jelas Dito.

Lebih lanjut, Menteri Desa PDT Yandri Susanto menegaskan bahwa program ini adalah jawaban terhadap tantangan sosial di desa, termasuk penyalahgunaan narkoba, judi online, hingga kenakalan remaja. Ia menyebut bahwa keterlibatan pemuda sebagai pelopor pembangunan sangat penting dalam mendorong pemerataan ekonomi sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto.

“Jangan malu jadi orang desa. Saat ini desa menjadi pusat perhatian dan prioritas pembangunan nasional. Pemuda pelopor jangan jadi penonton di negeri sendiri, tetapi harus jadi pemain utama. Masa depan Indonesia, termasuk visi Indonesia Emas 2045, sangat bergantung pada kiprah pemuda desa,” tandas Yandri.

Menurut dia, kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting dalam menegaskan bahwa membangun desa adalah fondasi membangun Indonesia. Sinergi antarpemerintah, kementerian, dan pemuda akan menjadi kekuatan utama dalam meraih kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan hingga pelosok desa.