Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Cari Nelayan Sergai Hilang di Laut, Basarnas Medan Terjunkan 9 Personil Rescuer

4
×

Cari Nelayan Sergai Hilang di Laut, Basarnas Medan Terjunkan 9 Personil Rescuer

Sebarkan artikel ini

detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Upaya pencarian terhadap seorang nelayan asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang dilaporkan hilang di perairan Selat Malaka terus dilakukan.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan menurunkan sebanyak 9 personil rescuer untuk membantu proses pencarian.

Kepala Basarnas Medan Hery Marantika melalui Humas, Sariman Sitorus, mengatakan bahwa tim SAR gabungan sudah diterjunkan ke lokasi kejadian sejak mendapat laporan hilangnya nelayan bernama Waliadi (40), warga Dusun IV, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

“Pada tahap awal, kami menurunkan 5 personil, kemudian ditambah 4 personil dari Pos SAR Belawan. Mereka bergabung dengan tim SAR dari pemerintah setempat menggunakan perahu RIB,” ujar Sariman, Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, dalam operasi pencarian ini Basarnas turut mengerahkan sejumlah peralatan pendukung, antara lain satu unit mobil double cabin rescue, satu unit perahu LCR, satu unit perahu RIB, serta drone aqua eye untuk membantu pemantauan area laut.

“Selain personil, kami juga kerahkan berbagai peralatan pendukung agar pencarian berjalan maksimal,” tambahnya.

Dijelaskan Sariman, korban dilaporkan hilang setelah sampan yang ditumpanginya karam dihantam ombak besar saat melaut mencari ikan di perairan sekitar Teluk Mengkudu.

“Kotban dilaporkan hilang setelah sampan yang ditumpanginya karam dihantam ombak besar saat mencari ikan di laut,” ungkap Sariman.

Sementara itu, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP Desman Manalu didampingi Danramil 9 TM, Kapten M Pardosi menyampaikan bahwa pencarian melibatkan tim SAR gabungan dPolsek Teluk Mengkudu, Koramil 09 Teluk Mengkudu, Basarnas Medan, TNI AL, serta para nelayan setempat.

“Pencarian dilakukan dengan menyusuri perairan sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu milik tim gabungan dan nelayan,” jelas Desman.

Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan dengan harapan korban segera ditemukan. Tim gabungan juga mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, agar tetap berhati-hati saat melaut mengingat kondisi cuaca dan ombak di perairan Selat Malaka yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir.(ap).