detak.co.id, TANGSEL-Seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak orang tak dikenal. Belakangan diketahui, Zetro berdomisili di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Korban berdomisili di Villa Gunung Lestari, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. Tepatnya di Blok D7 Npmor 5. Karangan bunga tampak berjejer jalan hingga menuju rumah duka.
“Sosoknya ramah,” kata Duha, kerabat korban, saat ditemui wartawan di rumah duka, Rabu (3/9/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga, Zetro ditembak saat bersepeda bersama istri dan anaknya pada sore hari. Sebelumnya, ia baru pulang dari mesin ATM. Tembakan tepat mengenai bagian kepala korban.
“Detik-detik penembakan terekam CCTV. Pelaku langsung dijemput motor dan kabur. Tidak ada barang berharga milik Zetro yang diambil,” ungkap Duha.
Istri Zetro yang turut berada di lokasi tidak menjadi sasaran penembakan. Insiden terjadi dekat kondominium tempat tinggal mereka di kawasan Lince, Lima, Peru.
Duha menuturkan, Zetro merupakan anak bungsu. Sebelum bertugas di Peru, ia sempat berdinas di Kedubes Australia dan kemudian di Kementerian Luar Negeri. “Saya baru sekali bertemu dengannya, karena dia memang sibuk,” ujarnya.
Jenazah Zetro rencananya dipulangkan dalam beberapa hari ke depan dengan penerbangan transit di Amerika Serikat dan Dubai.
“Zetro punya tiga anak, masih kecil semua,” kata Duha. Rumah di Ciputat yang kini menjadi rumah duka ditempati oleh ibu korban.
Zetro diketahui menjabat sebagai diplomat penata kanselerai. “Di sana kan banyak mafianya,” imbuh Duha.
Pantauan di lokasi, rumah duka ramai didatangi keluarga dan kerabat. Lantunan pujian dari jemaat gereja turut mengiringi suasana duka.
